Mahasiswa Bakal Unjuk Rasa di Patung Kuda, Ratusan Polisi Dikerahkan Kawal Aksi Penolakan RKUHP
Polres Metro Jakarta Pusat akan menurunkan ratusan personel untuk pengamanan unjuk rasa di Patung Kuda, akses jalan juga rencananya ditutup sementara.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliansi Nasional Reformasi Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) akan menggelar unjuk rasa siang ini di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.
Aksi unjuk rasa ini juga bagian dari memberikan kado spesial kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berulang tahun ke-61 hari ini.
Polisi juga telah bersiap untuk mengawal aksi unjuk rasa tersebut.
Polres Metro Jakarta Pusat akan menurunkan ratusan personel untuk pengamanan unjuk rasa.
"Sementara kami turunkan 560 personel untuk giat hari ini," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin kepada Tribunnews.com, Selasa (21/6/2022).
Baca juga: Ulang Tahun ke-61, Presiden Jokowi Dapat Kado Spesial dari BEM UI di Patung Kuda Siang Ini
Komarudin menambahkan, dalam aksi ini rencananya akses jalan di sekitaran Patung Kuda ditutup sementara.
Meski begitu, pihaknya akan memantau terus perkembangan di lapangan untuk langkah pengamanan selanjutnya.
"Aksinya rencana pukul 14.00, jika massa membludak kemungkinan nanti akses di sekitar lokasi aksi akan ditutup sampai bubar. Nanti dilihat perkembangannya," tambah Komarudin.
Sebelumnya, anggota Aliansi Nasional Reformasi Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dari BEM UI menggelar aksi ini karena bertepatan dengan hari ulang tahun Jokowi.
Melki mengaku pihaknya telah memberikan pemberitahuan ke Polda Metro Jaya kemarin, Senin (20/6/2022). Sehingga aksi ini telah mendapatkan atensi dari pihak kepolisian untuk digelar.
"Sudah dilayangkan kemarin, ke Polda Metro," kata Melki.
Aksi ini rencananya digelar secara simbolik di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat sekitar pukul 14.00 WIB.
Unjuk rasa akan diikuti banyak elemen masyarakat termasuk buruh.