Pimpinan DPR Minta Mendag Zulkifli Hasan Segera Cari Solusi Stabilkan Harga Bahan Pokok
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifi Hasan segera stabilkan harga bahan pokok.
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifi Hasan atau Zulhas segera mencari formula untuk menyesuaikan harga bahan pokok (bapok).
“Tuntutan masyarakat yang meminta harga-harga barang dapat segera stabil itu juga realistis,” kata Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2022).
“Oleh karena itu, kita minta sambil berjalan, sambil dievaluasi sambil penyesuaian Pak Zulhas selaku Menteri Perdagagan juga bisa sambil mencari formula bagaimana men-stabilkan harga-harga barang,” ujarnya menambahkan.
Ketua Harian DPP Gerindra pun memaklumi komitmen Zulhas yang baru menjabat sebagai Mendag, meminta waktu satu bulan untuk DPR RI mengevaluasi kenaikan harga pangan.
Kendati demikian, Dasco berharap Mendag Zulhas bisa bekerja lebih cepat terkait mengendalikan bapok saat ini.
Ia menambahkan DPR akan melakukan evaluasi seiring berjalannya program dan kinerja Mendag baru tersebut.
“Ya kita akan minta evaluasi dan solusi itu bisa berjalan paralel,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, dirinya sudah tahu penyebab harga minyak goreng di pasar tradisional mahal.
Menurut pria yang akrab disapa Zulhas itu, dalam satu hingga dua bulan ke depan persoalan kenaikan harga bisa selesai.
Baca juga: Zulkifli Hasan Minta Waktu Satu Bulan, Janji Selesaikan Kisruh Harga Minyak Goreng
"Nah ini yang harus kita urai di mana. Saya sudah tahu. Sudah (tahu) sekarang mengapa minyak di pasar-pasar itu mahal, saya sudah tahu sebab-sebabnya," ujar Zulhas kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (20/6/2022) sebagaimana dikutip Kontan.co.id.
"Sudah kita perbaiki, sudah ada jalan keluarnya. Sebulan, dua bulan beres insyaallah," lanjut Zulhas.