Puan Maharani Dapat Tugas dari Megawati Jelang Pilpres 2024, akan Temui Ketua Umum Parpol
Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR Puan Maharani mendapatkan tugas dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bersilaturahmi ke ketum parpol.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM – Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani mengungkapkan tugas yang diberikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuknya.
Menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Megawati memberikan tugas ke Puan untuk bersilaturahmi ke ketua umum partai politik (parpol).
Sebab, menurut Puan, kerja sama dengan berbagai pihak adalah hal yang penting dilakukan untuk membangun bangsa.
Baca juga: Prediksi Soal Pilpres 2024: Gerindra Berpeluang Koalisi dengan Golkar dan Nasdem, PDIP dengan PKB
"Kita akan jajaki. Jadi jangan karena PDIP belum ketemu sama ketua umum yang lain kemudian dianggap enggak mau kerja sama."
"Toh, di istana Ibu Megawati sudah ketemu ketum semua partai kan? Cuma belum sempat bersilaturahmi," kata Puan, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube metrotvnews, Minggu (26/6/2022).
"Saya juga ditugaskan Ibu Ketua Umum partai, sebagai Ketua DPR akan bersilaturahmi dengan semua ketum (parpol)," imbuhnya.
Menurut Puan, pihaknya segera bersilaturahmi ke partai politik lain.
“Kemarin baru selesai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP, sudah ada acara ini. Ini kan masalah waktu saja,” ucap Puan.
Ketika disinggung soal ketum parpol mana yang lebih dulu ditemui, Puan menyatakan, akan menemui semuannya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengajak parpol untuk bergotong royong demi kemajuan bangsa.
Hasto mengatakan, PDIP mengedepankan kerja sama antar parpol ketimbang koalisi seperti parlementer.
"Konteks kerja sama itulah yang dikedepankan oleh PDIP bukan koalisi seperti parlementer," kata Hasto.
Baca juga: PDIP Dinilai Bakal Kalah Bila Tak Berkoalisi di Pilpres 2024
Menurut Hasto, hal itu sesuai arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, sistem politik harus berdasarkan Pancasila.
Gotong royong seluruh komponen bangsa diperlukan demi kemajuan bangsa, bukan oposisi.