Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Daftar Kecelakaan Paling Tragis di Tol Cipularang, Ini Dugaan Penyebabnya

Tol Cipularang telah tercatat sebagai area yang rawan sekali terjadi kecelakaan tragis, simak dugaan penyebab terjadinya kecelakaan di Tol Cipularang.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 5 Daftar Kecelakaan Paling Tragis di Tol Cipularang, Ini Dugaan Penyebabnya
Tribunnews/Alivio
Arus kendaraan di Tol Cipularang - Tol Cipularang telah tercatat sebagai area yang rawan sekali terjadi kecelakaan tragis, simak dugaan penyebab terjadinya kecelakaan di Tol Cipularang. 

Baru saja terjadi, kecelakaan di Tol Cipularang kemarin Minggu (26/6/2022).

Terdapat 17 kendaraan roda empat yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut.

Kecelakaan tragis terjadi tepatnya di KM 92 Tol Cipularang arah Jakarta di Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, pada malam hari.

Mengutip dari wartakota.tribunnews.com, Kepala Induk PJR Tol Cipularang AKP Denny Catur mengatakan petugas telah melakukan proses evakuasi kepada para korban, dan hingga belum diketahui jelas tentang penyebab kecelakaan terjadi.

Baca juga: Kecelakaan Karambol Libatkan 17 Kendaraan di Tol Cipularang, Empat Orang Luka Berat

Baca juga: POPULER REGIONAL: Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang | Nenek di Surabaya Tidur dengan Jasad Cucu

Dugaan Penyebab Seringnya Terjadi Kecelakaan di Tol Cipularang

Kasus kecelakaan yang sering terjadi di Tol Cipularang ini benar-benar menimbulkan banyak tanda tanya besar mengenai penyebab terjadinya kecelakaan.

Dikutip dari kompas.com, menurut Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul area di sekitar Kilometer 97 Tol Cipularang memang rawan kecelakaan.

Berita Rekomendasi

Ia menyampaikan bahwa pengguna memang harus berhati-hati di area tersebut.

Menurutnya berdasarkan dari hasil kajian ilmiah, pada Kilometer 90-100 secara keseluruhan, kondisi jalanan tampak menurun dan terdapat belokan yang menyebabkan adanya kontur angin yang agak keras.

Pakar transportasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Ofyar Z Tamin juga menjelaskan bahwa, selain kondisi jalan, kesalahan pengendara atau faktor human error juga berpengaruh.

Ia mencontohkan jika terdapat sebuah trek jalan menurun dari Kilometer 100 dan ditambah beban massa dari kendaraan, hal ini membuat laju kendaraan bertambah cepat.

Maka seharusnya pengemudi berkonsentrasi penuh dalam mengendalikan laju kendaraan.

Tetapi penjelasan tersebut masih menjadi dugaan sementara, saat ini pihak kepolisian dan petugas PJR Tol Cipularang masih terus melakukan pendataan dan penyelidikan penyebab pasti kecelakaan di Tol Cipularang.

(Tribunnews.com/Oktavia WW/Arif Tio)(Kompas.com/Rully R. Ramli)(Wartakota.Tribunnews.com/Alfian Firmansyah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas