Profil Mayjen Tri Budi Utomo, Komandan Paspampres yang Siapkan Pengamanan Jokowi ke Ukraina-Rusia
Profil Mayjen Tri Budi Utomo, Komandan Paspampres yang menyiapkan pengamanan Jokowi ke Ukraina dan Rusia. Ia pernah mengawal Jokowi ke Afghanistan.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Inza Maliana
Baik saat Presiden melakukan kunjungan di dalam negeri maupun di luar negeri.
Satu di antara kegiatan pengawalan yang dilakukan Tri Budi Utomo antara lain ketika Jokowi mengunjungi Afganistan pada 2018 yang kala itu tengah dilanda perang berkepanjangan.
Dalam kunjungan ke Afganistan, hanya Tri Budi Utomo dan Danpaspampres saat itu, Mayjen TNI Suhartono, dan Paspampres yang mengantar Jokowi mengenakan rompi antipeluru.
Semula, Jokowi juga mendapat jatah rompi antipeluru, tapi ia memilih tak mengenakannya.
Hal itu kemudian diikuti para menteri yang juga ikut berkunjung.
4. Siapkan Jokowi ke Ukraina dan Rusia
Kini, Tri Budi Utomo akan kembali mengawal Jokowi berkunjung ke negara yang tengah berkonflik, Ukraina dan Rusia.
Berbagai persiapan pun telah dilakukan Tri Budi Utomo, satu di antaranya dengan menerjunkan 39 personel Paspampres.
Tri Budi Utomo mengatakan, personel Paspampres yang diterjunkan terdiri dari sejumlah pasukan elite TNI dari Kopassus (TNI AD), Detasemen Jalamagkara/Denjaka (TNI AL), dan Kopaskhas/Kopasgat (TNI AU).
"Paspampres banyak terdiri dari pasukan pasukan khusus juga sehingga Alhamdulillah kita juga tidak terlalu khawatir karena Paspampres ini ada dari Kopassus, ada dari Denjaka, ada dari Paskhas."
"Alhamdulillah kita percaya diri," kata Tri Budi Utomo pada Kamis (23/6/2022).
Tri Budi Utomo menjelaskan personel Paspampres akan dibagi menjadi tiga tim yaitu tim penyelamatan (Matan), Tim Utama (Main Group), dan tim pendahulu (Advance).
"Kalau kita sendiri yang melekat ke beliau ada 19 ditambah yang matan-nya sendiri 10 di sana, berarti 29 ditambah dengan 10 orang yang sudah standby di sana," jelas Tri.
Persiapan pengamanan terkait kunjungan Jokowi juga dilakukan di sektor kelengkapan senjata.
Ia mengungkapkan pihaknya telah mempersiapkan helm, rompi, hingga senjata laras panjang untuk mendukung pengamanan.
Terkait hal ini, Ukraina pun telah memberikan keleluasan untuk membawa perlengkapan yang diperlukan.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Yohanes Liestyo Poerwoto/Pravitri Retno W) (Kompas.com)