Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SOSOK Emirsyah Satar, Eks Dirut PT Garuda Indonesia yang Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Pesawat

Berikut sosok Eks Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar (ES) yang jadi tersangka korupsi pengadaan pesawat, Senin (27/6/2022)

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
zoom-in SOSOK Emirsyah Satar, Eks Dirut PT Garuda Indonesia yang Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Pesawat
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (30/12/2019). Simak sosok Emirsyah Satar yang kini menjadi tersangka kasus korupsi pengadaan pesawat. 

Lulus dari kuliahnya 1985, Emirsyah Satar langsung bekerja sebagai Assistant of Vice President of Corporate Banking Group Citibank.

Perjalanan Karir 

Emirsyah mengawali karir sebagai auditor di Kantor Akuntan Pricewaterhouse Coopers pada 1983.

Mengutip Kompas.com, karir Emirsyah yang pada saat itu moncer membawanya duduk di posisi-posisi strategis.

Emirsyah pernah duduk sebagai Assistant of Vice President of Corporate Banking Group Citibank.

Lalu, bulan November 1994 hingga Januari 1996, Emir dipercaya menduduki jabatan Presiden Direktur PT Niaga Factoring Corporation di Jakarta.

Hingga pada akhirnya ia dipercaya menjadi Managing Director (CEO) Niaga Finance Co Ltd, Hong Kong.

Baca juga: Masih Ditahan di Penjara Sukamiskin, Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar Kembali Jadi Tersangka Korupsi

Berita Rekomendasi

Kesuksesannya di bidang perbankan mengantarkan Emirsyah ke kursi Direktur Keuangan (CFO) di PT Garuda Indonesia.

Jabatan itu diembannya selama lima tahun yakni 1998-2003.

Lepas dari itu, Ekonom Indonesia lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI) ini kembali menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Bank Danamon selama kurang lebih 2 tahun.

Hingga akhirnya kembali ke PT Garuda Indonesia dengan posisi sebagai Direktur Utama pada tahun 2005-2014.

Karena usianya baru 46 tahun, Emirsyah dinobatkan sebagai direktur utama termuda di kawasan Asia Pasifik.

Namun sayangnya, Emirsyah mengundurkan diri pada 8 Desember 2014.

Jabatannya berganti karena ia terpilih menjadi Komisaris Independen PT Danamon Indonesia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas