Gelar Musra di Solo, Ketua Umum Projo: Kita akan Komunikasi Paralel dengan Parpol
Budi Arie Setiadi mengatakan, pihaknya akan berkomunikasi secara paralel dengan partai politik (Parpol) sembari Musra berlangsung.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mengggelar Musyawarah Rakyat (Musra) di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (27/8/2022) mendatang.
Ketua Umum Projo Budi sekaligus Penanggungjawab Musra, Budi Arie Setiadi mengatakan, pihaknya akan berkomunikasi secara paralel dengan partai politik (Parpol) sembari Musra berlangsung.
"Sembari Musra ini berlangsung, kita akan berkomunikasi paralel dengan Parpol di Indonesia," kata Budi dalam konferensi pers di Jakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (29/6/2022).
"Kan tidak bisa sendiri membangun Indonesia tetapi saya yakin akan ada titik temu. Yang kita cari kan titik temu," sambungnya.
Baca juga: Alasan Projo Dkk Gelar Musra di Solo Bukan Semarang, Agar Tak Dikaitkan dengan Bacapres Tertentu
Budi juga mengatakan, pihaknya sengaja memilih Solo agar tak dikaitkan untuk mendukung calon tertentu.
"Kenapa Solo? Ya karena kalau Jawa Tengah nanti dipikir kita terlalu konspiratif mendukung calon tertentu. Bisa dibayangkan gak kalau di Semarang berapa persen capres tertentu, enggak enak kita," kata Budi.
Menurut Budi, pihaknya juga menjadikan Solo sebagai lokasi Musra dikarenakan Jokowi lahir dari situ.
"Nah kita memilih Solo karena Solo itu lahirnya Pak Jokowi. Kan dari situ. Sehingga, kita membawa pelan perjuangan rakyat," ujarnya.
Lebih lanjut, Budi menuturkan, setelah Musra di Solo, selanjutnya bakal digelar juga mulai dari Makassar, Medan, dan beberapa kota lainnya.
"Setelah itu kita sepakat kita ke Makassar dan Medan," ungkap Budi.