Pakar Hukum Internasional: Kunjungan Presiden Ke Ukraina Berpeluang Besar Ciptakan Gencatan Senjata
Hikmahanto Juwana menilai kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ukraina berpeluang besar menciptakan gencatan senjata antara Ukraina dan Rusia
Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Hukum Internasional sekaligus Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana menilai kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina berpeluang besar menciptakan gencatan senjata dalam perang antara Ukraina dan Rusia.
Menurutnya, hal tersebut karena ia menduga Rusia berkeinginan untuk menghentikan serangan.
Namun demikian, kata dia, Rusia tidak akan menghentikan begitu saja karena tidak mau bernasib sama dengan Amerika Serikat saat keluar dari Afghanistan di mana banyak pihak mengatakan Amerika Serikat kalah perang.
Oleh karena itu, menurutnya Rusia membutuhkan pihak ketiga untuk menyelamatkan muka dengan menjadikan imbauan Indonesia sebagai alasan.
Baca juga: Ini Kata Pengamat Mengapa Ibu Negara Iriana Jokowi Berani Ikut dalam Kunjungan ke Ukraina
"Sangat besar probabilitasnya untuk ada gencatan senjata ini karena Rusia sepertinya berkeinginan untuk menghentikan serangan," kata Hikmahanto ketika dihubungi Tribunnews.com pada Rabu (29/6/2022).
Hikmahanto juga berpendapat Rusia sangat ingin kehadiran Indonesia.
Hal tersebut menurutnya terindikasi dari setidaknya dua hal.
Pertama, kata dia, meski Indonesia telah mengekor AS saat mengutuk serangan Rusia dalam resolusi PBB di awal perang, namun Rusia tetap menerima kehadiran Presiden Jokowi.
Kedua, Presiden Jokowi masuk ke Ukraina dengan membawa Ibu Negara.
Baca juga: Saat Jokowi Berada di Reruntuhan Bangunan Hancur Akibat Perang di Ukraina
Hal tersebut, kata dia, mengindikasikan jaminan keamanan tidak saja diberikan oleh Ukraina tetapi juga Rusia.
"Harus diingat kunjungan Presiden Jokowi diumumkan sehingga kalau Rusia tidak ingin menghentikan serangan bisa saja keamanan Presiden dengan Ibu Negara tidak terjamin," kata dia.
Diberitakan sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi meninjau kompleks Apartemen Lipky di Kota Irpin, Ukraina pada Rabu (29/6/2022).
Presiden meninjau bangunan apartemen yang hancur akibat perang.
Presiden didampingi oleh Wali Kota Irpin Alexander Grigorovich Markushin saat melihat puing-puing bangunan apartemen yang rusak akibat perang.
Menggunakan kemeja putih dibalut jaket biru tua, Jokowi tampak berbincang dengan walikota membelakangi bangunan yang hancur.
“Saya didampingi oleh Wali Kota Irpin dan Deputi Wali Kota Irpin melihat kerusakan yang terjadi di Kota Irpin akibat perang dan sangat menyedihkan sekali banyak rumah-rumah yang rusak kemudian juga infrastruktur yang rusak,” ucap Presiden Jokowi.
Presiden berharap agar perang bisa segera dihentikan dan tidak ada lagi kota-kota di Ukraina yang rusak akibat perang.
“Kita harapkan tidak ada lagi kota-kota yang rusak di Ukraina akibat perang,” ujar Presiden Jokowi.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana saat meninjau Kota Irpin yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.