Lakukan Sejumlah Lompatan, Universitas Kristen Indonesia Raih Akreditasi Unggul
Universitas Kristen Indonesia pada 28 Juni 2022 dapat kabar suka cita, hasil visitasi akreditasi terhadap UKI memperoleh akreditasi unggul skor 365.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
Dhaniswara mengatakan UKI akan menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang sangat dinamis.
Dirinya mengungkapkan UKI sempat menyiapkan program double degree yang bekerjasama dengan perguruan tinggi dari Australia, University of Wolongong.
Namun pandemi Covid-19 menjadi sandungan meski UKI telah memulai pendaftaran
Baca juga: Empat Prodi UKI Ikuti Asesmen Akreditasi Internasional FIBAA
Meski begitu, langkah UKI untuk menjadi kampus yang berstandar internasional tidak surut begitu saja. UKI mencatatkan empat program studi mendapatkan akreditasi internasional.
Prodi tersebut, adalah hukum, hubungan internasional, Sastra Inggris dan Pendidikan Bahasa Inggris. Bahkan pada 2021, ada tiga fakultas yang laboratoriumnya mendapatkan ISO 9001:2015.
Sementara itu, Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi, Dr. Hulman Panjaitan, S.H., M.H, mengatakan UKI berupaya melakukan inovasi.
"Dengan posisi seperti ini bahwa ke depan target nya adalah sesuai dengan visinya menjadi universitas yang bermutu mandiri dan inovatif jadi Indonesia dan Asia. Mimpi kita tercapai menjadi misi di lingkungan asia," kata Hulman.
Sementara itu, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama: Dr.rer.pol. Ied Veda Rimrosa Sitepu, S.S., M.A mengatakan lulusan UKI merupakan sosok-sosok yang siap menghadapi dunia kerja.
Saat ini, UKI telah memiliki pusat karir untuk membantu mahasiswa bekerja setelah lulus.
Para lulusan UKI, kata Ied Veda, telah dibekali kemampuan yang diminati dunia industri dan dunia usaha.
"Pusat karir ini adalah memberikan pelatihan yang diberikan mahasiswa dan calon lulusan sehingga memiliki smooth transition dari dunia Perguruan tinggi ke djnia kerja. Pengenalan dunia kerja kita kenalkan sedini mungkin sejak masuk UKI," pungkas Ied Veda.
Ke depan, UKI menargetkan lebih banyak guru besar dari kampus swasta tertua di Indonesia ini. Pada 2020, UKI menghasilkan satu guru besar dan pada 2021 satu guru besar.
"Pada 2022 kita punya target tiga atau empat Satu semester awal kita menghasilkan dua guru besar," kata Dhaniswara.
Baca juga: Tingkatkan Kesadaran Jaga Kesehatan Fisik dan Finansial, Fakultas Vokasi UKI Gelar Webinar Nasional
Selain itu, pandemi Covid-19 juga tidak menyurutkan minat masyarakat untuk kuliah di UKI. Penerimaan mahasiswa baru di UKI justru meningkat secara signifikan selama pandemi Covid-19.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.