Cerita tentang Irjen Pol Dr Dra Juansih SH MHum, Polwan dengan Pangkat Tertinggi di Jajaran Polri
Irjen Juansih kini menjadi Polisi Wanita (Polwan) dengan pangkat tertinggi di seluruh jajaran Polri. Simak kisah lengkapnya.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
Di bidang pembinaan maupun operasional kalau kita tekuni InsyaAllah bisa memberikan kontribusi. Apalagi kalau kita selaraskan dengan keinginan polisi wanita Indonesia pada umumnya.
Kemarin kita menyelenggarakan konferensi Polwan Dunia bahwa kita ingin berperan di panggung utama Kepolisian. Sedikit kontribusi, sedikit apa yang kita berikan, itu sudah berkontribusi. Jadi memang kita lalui dengan keseriusan, konsisten dengan komitmen profesional, InsyaAllah di mana saja kita happy.
Tokoh idola di Kepolisian siapa? Siapa yang menginspirasi ibu?
Saya kira banyak lah. Apalagi di senior-senior Polwan ada Jeanne Mandagi, ada Brigjen Purn Bu Basaria, Bu Handayani. Beliau semua menginspirasi juga kepada kita kita juniornya, suka memberikan mentor kepada kita.
Kita juga harus mendekat kepada beliau, semangatnya, dedikasinya saya kira mereka sangat menginspirasi bagi saya untuk bisa mencapai itu terutama dalam hal kinerjanya yang sangat profesional sehingga mencapai ke tempat yang tinggi. Kita bisa belajar dari pengalaman pengalaman beliau.
Baca juga: Pernah Jadi Mentor, Jenderal Polwan Pertama Jeanne Mandagi Jadi Sosok Menginspirasi Irjen Juansih
Anak anak ada yang jadi polisi?
Tidak ada, anak saya dokter yang pertama. Saya sampaikan kan bisa menjadi polwan, ternyata belum masih ingin ambil spesialis dulu. Yang kedua juga ikut usaha sama papanya dan yang kecil masih SMA. Mudah-mudahan yang kecil mau jadi Polwan.
Sudah 76 tahun usia Polri, Polwan berpangkat bintang itu cuma dua yang aktif. Dan yang pernah mendapat bintang dua hanya empat orang. Bagaimana kesempatan Polwan menduduki jabatan tinggi di Polri?
Alhamdulillah sekarang Pak Kapolri sangat konsen dengan kesetaraan gender. Jadi beliau juga memberikan kesempatan kepada Polwan untuk berkarier sama seperti polisi laki-laki.
Itu juga kita dapatkan mulai dari pendidikan, pendidikan pembentukan, pendidikan pengembangan spesialis, pendidikan pengembangan umum, itu diberikan sangat kepada Polwan, dan ini menjadi triger bagi Polwan untuk bisa memanfaatkan peluangnya.
Polri sudah bagus sekali bagaimana untuk kesetaraan gender di Polri sudah tidak ada masalah karena semua sudah diberikan kesempatan yang sama.
Sehingga banyak sekali polwan yang menduduki jabatan di pembinaan maupun operasional itu sudah nyata dan ini juga memberikan kesempatan banyak kepada adik-adik Polwan yang lain untuk bisa memanfaatkan peluang ini.
Mengembangkan dirinya dan profesionalisme dalam bidangnya mading masing sehingga pimpinan pun akan melihat secara objektif layak untuk bisa diberikan kesempatan menduduki jabatan jabatan dan mungkin pangkat yang lebih tinggi.
30 tahun bertugas di Polri, jabatan apa yang paling berkesan?