4 Nama Politikus PDIP yang Berpeluang Gantikan Posisi Tjahjo Kumolo Sebagai Menpan-RB
Menurut Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) ada empat kader PDI Perjuangan yang dinilai akan menempati posisi Menpan-RB.
Editor: Muhammad Zulfikar
“Jadi saya kira ini menjadi win-win solution juga disamping faktor pengalaman, tapi secara psikologis politik tentunya pilihan yang rasional juga bisa jatuh pada seorang Ganjar," jelasnya.
Baca juga: Tjahjo Kumolo Wafat, Siapa Pengganti MenpanRB, Pengamat: Berasal dari Kader PDIP
Jokowi Bertakziah Ke Rumah Duka
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Joko Widodo telah tiba di Indonesia usai melakukan lawatan luar negeri sejak Minggu (26/6/2022).
Presiden pun langsung bertakziah ke rumah duka almarhum Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo, di Kompleks Menteri Widya Chandra, Jakarta, Sabtu, (2/7/2022).
Tjahjo Kumolo berpulang pada Jumat, 1 Juli 2022, pukul 11.10 WIB di Jakarta.
Presiden tiba sekitar pukul 07.22 WIB, dan disambut oleh istri Tjahjo, Ibu Erni Guntarti, beserta anak-anaknya, yakni Rahajeng Widyaswari, Karunia Putri Pari Cendana, dan menantunya Detri Warmanto.
Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi kemudian berbincang dengan istri dan anak anak almarhum.
Presiden masih mengenakan jas dengan pin merah putih. Presiden tampak didampingi Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan juga Menteri Luat Negeri Retno Marsudi.
Baca juga: Tjahjo Kumolo Wafat, Siapa Pengganti MenpanRB, Pengamat: Berasal dari Kader PDIP
Setelah berbincang sekaligus mendoakan almarhum, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana berpamitan dan kemudian meninggalkan rumah duka.
Presiden Jokowi mengenang almarhum Tjahjo Kumolo sebagai pribadi yang tenang dan sederhana. Menurut Presiden, Tjahjo Kumolo juga merupakan seorang tokoh teladan dan nasionalis sejati.
"Pak Tjahjo adalah pribadi yang tenang dan sederhana. Seorang tokoh teladan dan nasionalis sejati, yang penuh integritas dan setia mengabdikan dirinya untuk masyarakat, bangsa dan negara," ujar Presiden.