Lebaran Idul Adha 2022 Tanggal Berapa? Ada Perbedaan versi Muhammadiyah, NU, Arab Saudi
Lebaran Idul Adha 2022 tanggal berapa? Ada perbedaan tanggal 10 Dzulhijjah versi Muhammadiyah, NU, Arab Saudi. Kemenag memberi penjelasan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
Idul Adha Versi Muhammadiyah dan NU
Senada dengan pemerintah, PBNU mengumumkan hari raya Idul Adha jatuh pada 10 Juli 2022.
Hal ini berdasarkan laporan Lembaga Falakiyah PBNU, di mana seluruh lokasi tidak berhasil melihat hilal.
Penetapan ini juga melalui pertimbangan umur bulan Dzulda’dah 1443 Hijriah adalah 30 hari (istikmal).
“Atas dasar Istikmal tersebut dan sesuai dengan pendapat al-Madzahib al-Arba’ah, PBNU meberitahukan awal Bulan Dzulhijjah 1443 Hijriah jatuh pada hari Jumat Pon tanggal 1 Juli 2022,” keterangan tertulis PBNU, dikutip dari laman IAINU Tuban.
Penetapan Idul Adha menurut versi Muhammadiyah telah ditetapkan melalui Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022.
Dalam maklumat itu disebutkan 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada hari Kamis Pahing, 30 Juni 2022 M.
Kemudian, hari Arafah (9 Zulhijah 1443 H) hari Jumat Kliwon, 8 Juli 2022 M.
Demikian, menurut versi Muhammadiyah, hari raya Idul Adha (10 Zulhijah 1443 H) jatuh pada hari Sabtu Legi, 9 Juli 2022 M.
Baca juga: Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha 1443 H? Dilengkapi dengan Niat dan Doa Puasa
Perbedaan Tanggal Idul Adha dengan Arab Saudi
Sementara itu, Pemerintah Arab Saudi yang menetapkan 10 Zulhijah 1443 H jatuh pada 9 Juli 2022.
Kemenag menjelaskan adanya perbedaan hari raya Idul Adha yang ditetapkan Kemenag dengan Arab Saudi.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama, Adib, menjelaskan perbedaan waktu itu disebabkan karena letak Arab Saudi lebih barat dari Indonesia.
“Waktu di Indonesia lebih cepat 4 jam, sehingga hilal justru mungkin terlihat di Arab Saudi,” terang Adib di Jakarta, Jumat (1/7/2022), dikutip dari laman Kemenag.