Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha 2022
Tiga puasa sunnah yang dilaksanakan menjelang Idul Adha, yaitu puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah. Berikut bacaan niatnya.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Rasulullah SAW bersabda: "Berpuasalah tiga hari."
la berkata: "Tambahkanlah!"
Rasulullah SAW bersabda: "Berpuasalah bulan-bulan mulia - yaitu Rajab, Zulqa'dah, Zulhijah dan Muharram - dan tinggalkanlah, berpuasalah dari bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah, berpuasalah dari bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah."
Rasulullah SAW bersabda demikian dengan menunjukkan tiga buah jari-jarinya lalu mengumpulkannya dan kemudian membukanya.
Maksudnya tiga hari puasa lalu tiga hari tidak dan demikian seterusnya (HR. Abu Daud).
- Momentum Beramal Saleh
Menurut Rasulullah, bulan Zulhijah, utamanya sepuluh hari pertama merupakan momentum penting untuk melakukan amal saleh.
Menurut Rasulullah SAW, pahala berpuasa di hari-hari tersebut sebanding dengan mati syahid dalam rangka jihad fisabilillah.
Diungkapkan oleh Ibnu Abbas ra.,: "Rasulullah SAW bersabda: 'Tidak ada hari-hari yang mengerjakan amalan saleh pada hari-hari itu yang lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni hari-hari sepuluh - yang pertama dari Zulhijah.'
Para sahabat berkata: "Ya Rasulullah, apakah juga tidak lebih dicintai oleh Allah guna mengerjakan jihad fisabilillah?"
Maksudnya, untuk mengerjakan jihad, apakah tidak lebih dicintai oleh Allah kalau dilakukan dalam hari-hari selain hari-hari pertama dari bulan Zulhijah itu.
Rasulullah SAW menjawab: "Tidak lebih dicintai oleh Allah pada hari-hari selain hari-hari sepuluh itu untuk berjihad fisabilillah, kecuali seseorang yang keluar dengan dirinya dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan membawa sesuatu apa pun dari yang tersebut - yakni setelah berjihad lalu mati syahid." (HR. Bukhari).
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)