Gubernur Anies Apresiasi Langkah Cepat Kementan Siapkan Pangan Jelang Iduladha
Pemprov DKI bahkan meyakini bahwa pangan yang ada saat ini dalam kondisi aman dan terkendali.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengapresiasi langkah cepat jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menyediakan kebutuhan pangan dan hewan ternak jelang hari raya Iduladha mendatang. Menurut Anies, kebutuhan pangan adalah kebutuhan vital yang wajib menjadi perhatian bersama.
"Kami di Pemprov DKI bersyukur karena terus mendapat dukungan dari Kementan. Termasuk dalam menghadapi tantangan yang ada. Saya bersyukur kita semua di Jakarta terpenuhi pangannya," katanya.
Anies mengatakan, Pemprov DKI bahkan sudah haqqul yaqin pangan yang ada saat ini dalam kondisi aman dan terkendali. Tidak ada masalah kekurangan apalagi kelangkaan.
"Alhamdulillah semua berjalan dengan baik. Bahkan terkait dengan penyediaan ternak kurban yang sekarang banyak dibicarakan ada penyakit PMK, kita sangat yakin dengan SOP yang diterapkan kementan PMK ini bisa ditangani dengan baik," katanya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menegaskan bahwa sektor pangan merupakan sektor yang sangat penting dan memiliki keterkaitan dengan sektor apapun. Termasuk pembukaan lapangan kerja hingga berjuta-juta.
"Pangan bukan hanya untuk makan, Bapak, pangan adalah juga lapangan kerja, adalah stabilisasi ekonomi dan inflasi. Bahkan panganlah yang memutar industri lain bisa bekerja. Jadi apa yang kita lakukan ini adlah untuk kemaslahatan orang banyak," katanya.
Sebelumnya Kementerian Pertanian (Kementan) mendukung kesiapan idul adha di wilayah DKI Jakarta dengan menyediakan ribuan hewan ternak dan kebutuhan pangan lainya seperti komoditas bawang, minyak goreng, beras dan aneka jenis cabai.
Khusus untuk cabai dan hewan ternak, SYL memastikan akan ada pasokan besar dari sejumlah daerah sentra seperti Sumedang, Wonosobo, Temanggung, Kediri bahkan sampai pulau Sulawesi. Sedangkan untuk keamanan hewan ternak, SYL juga memastikan proses vaksinasi terus berjalan dan sapi yang keluar dari zona merah sudah melalui pemeriksaan, karantina dan pemberian vitamin. (*)