TRIBUNNEWS.COM - Kota Ternate, Maluku Utara diguncang gempa tektonik dengan magnitudo M 5,0 pada pagi ini, Rabu (6/7/2022) pukul 06.27.08 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyampaikan, gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Hal tersebut disampaikan melalui laman resmi Instagram-nya, @infobmkg.

"Info Gempa Mag:5.0, 06-Jul-22 06:27:08 WIB, Lok:0.87 LU, 126.89 BT (54 km BaratLaut TERNATE-MALUT), Kedlmn:13 Km dirasakan di Ternate dan Halmahera Barat II-III MMI, di Halmahera Tengah I-II MMI" tulis keterangan pada postingan tersebut.

Baca juga: Gempa Kuat Guncang Bagian Selatan Iran, Getarannya Terasa Hingga di Beberapa Negara

Dalam rilisnya, hingga pukul 06.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Diketahui, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,87° LU ; 126,89° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 56 Km arah Barat Kota Ternate, Maluku Utara pada kedalaman 35 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya penyesaran pada lempeng Laut Maluku.

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Ternate dan Halmahera Barat dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Sementara wilayah Halmahera Tengah dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Untuk itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

Baca juga: Gempa Bumi 6,3 SR Ratakan Desa di Iran, 5 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Dilarikan ke RS

Tindakan Saat Terjadi Gempa

Mengutip laman BMKG, saat terjadi gempa, lakukan tindakan berikut:

1. Jika berada di dalam bangunan

- Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;

- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;

- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan

2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka

- Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll

- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah

3. Jika sedang mengendarai mobil

- Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran

4. Jika tinggal atau sedang berada di pantai

Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

5. Jika tinggal di daerah pegunungan

Apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran. (*)

(Tribunnews.com, Widya)