Herzaky Mahendra Putra Buka-bukaan Soal Peluang Koalisi Partai Demokrat Jelang Pilpres 2024
Jubir Demokrat Herzaky Mahendra Putra angkat bicara soal perkembangan koalisi yang melibatkan partai berlambang mercy tersebut.
Editor: Malvyandie Haryadi
Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar itu menegaskan, pernyataan politikus Demokrat itu ibarat mimpi di siang bolong.
Baca juga: PPP: Kalau Demokrat Mau Bergabung KIB Ayo, Jangan Terkesan Seperti Orang yang Hopeless Gitu
Golkar, lanjut Lamhot, tidak tergoda dengan ajakan Partai Demokrat itu.
"Proses pacaran kami dengan KIB sudah dalam tahap intens, bahkan sekarang sudah masif ke daerah sampai akar rumput, biarlah godaan Demokrat jadi angin lalu saja," pungkas Lamhot.
Diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat tidak akan terjebak pada pilihan liga koalisi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang sudah dibentuk beberapa partai politik (parpol).
Deputi Analisa Data dan Informasi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution menyebut, Demokrat masih memiliki opsi-opsi yang bisa dihadirkan sebagai solusi untuk bangsa.
Syahrial mencontohkan komunikasi politik antara Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, masih terus terawat.
Meskipun Partai Golkar sudah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan PPP.
"Kerjasama Demokrat dengan Golkar cukup bagi kedua partai sebagai jangkar untuk mengantarkan kandidat presiden dan wakil presiden. Namun, lebih dari itu, kerjasama Demokrat-Golkar dapat menjadi solusi terciptanya stabilitas politik, perbaikan iklim demokrasi dan kembali menggenjot roda ekonomi yg saat ini sedang terpuruk," kata Syahrial dalam keterangan yang diterima, Selasa (5/7/2022).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.