Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Pastikan Luka Sayatan di Jasad Brigadir Yosua Hutabarat Berasal dari Gesekan Proyektil

Luka seperti sayatan di tubuh Brigadir Nopryansah Yosua alias Brigadir J bukan dari senjata tajam (sajam). Menurut Polri itu gesekan proyektil.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Polri Pastikan Luka Sayatan di Jasad Brigadir Yosua Hutabarat Berasal dari Gesekan Proyektil
ISTIMEWA via TribunJambi.com/TribunSumsel.com
Insiden polisi tembak polisi bermula karena ajudan Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J (kiri), tak terima ditegur Barada E. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri memastikan luka seperti sayatan di tubuh Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat aliasi Brigadir J bukan dari senjata tajam (sajam).

"Bukan (luka sayatan senjata tajam)," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/7/2022).

Ramadhan mengungkapkan luka sayatan itu berasal dari gesekan proyektil peluru yang dikeluarkan oleh Bharada E.

"Kita bukan lihat tapi penjelasan penyidik soal sayatan adalah karena gesekan proyektil yang ditembakan oleh Bharada E ke Beigadir J," jelasnya.

Baca juga: Mabes Polri: Brigadir J Ditembak karena Todongkan Senjata ke Istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Sebelumnya, seorang anggota Brimob asal Jambi yang berdinas di Jakarta sebagai ajudan pejabat Polri, tewas dengan kodisi mengenaskan.

Dari pengamatan pihak keluarga, terdapat 4 luka tembak, yakni dua luka tembak di dada, 1 luka tembak di tangan dan 1 luka tembak di leher anggota Brimob tersebut.

Berita Rekomendasi

Tidak hanya itu, anggota Brimob ini juga mengalami luka sajam di mata, hidung, mulut dan kaki.

Korban bernama Nopryansah Yosua Hutabarat merupakan ajudan pejabat Polri yang sudah diketahui ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: Curiga Ada Motif Lain, IPW Minta Kapolri Bentuk Tim Telisik Kasus Tewasnya Ajudan Irjen Ferdy Sambo

Dari keterangan keluarga korban, bernama Rohani Simanjuntak, korban tewas usai baku tembak di rumah dinas pejabat Polri pada Jumat (8/7 2022) pukul 17:00 WIB.

Brigpol Nopryansah tewas dengan 4 luka tembak, yakni dua luka tembak di dada, 1 luka tembak di tangan dan 1 luka tembak di leher.

Tidak hanya itu, korban juga mengalami luka sajam di mata, hidung, mulut dan kaki.

"Dia ajudan pejabat Polri sudah 2 tahun," kata Rohani, Senin (11/7/2022) dihubungi via telepon.

Tewas Karena Baku Tembak Sesama Polisi di Rumah Dinas Pejabat Mabes Polri

Mabes Polri membenarkan tewasnya seorang anggota polisi berinisial Brigadir J lantaran ditembak pada Jumat (8/7/2022).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut Brigadir J tewas ditembak sesama anggota polisi berinisial Bharada E sekira pukul 17.00 WIB.

"Akibat penembakan yang dilakukan barada E itu mengakibatkan Brigadir J meninggal dunia," kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (11/7/2022).

Ramadhan menyebut Brigadir J tewas ditembak di rumah seorang pejabat Polri di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"TKP di perumahaan salah satu pejabat ya di Duren Tiga, Jakarta Selatan," ucapnya.

Ramadhan menyebut awalnya Brigadir J memasuki rumah dinas pejabat Mabes Polri tersebut.

"Peristiwa singkat seperti ini. Saat itu saudara Brigadir J berada atau memasuki rumah salah satu Pejabat Polri di perumahan dinas di Duren Tiga," kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (11/7/2022).

Setelah itu, lanjut Ramadhan, Bharada E yang tengah bertugas menjaga rumah menegur keberadaan korban di rumah dinas tersebut.

Tiba-tiba, Brigadir J mengeluarkan senjata apinya dan menembakannya ke arah Barada E.

"Saat itu yang bersangkutan (Brigadir J) mengacungkan senjata kemudian melakukan penembakan dan Barada E tentu menghindar dan membalas tembakan terhadap Brigadir J," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas