Sosok Irjen Ferdy Sambo di Mata Tetangga dan Satpam, Marjuki: Lebaran Suka Bagi-bagi THR
Rumah Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo tak dipasang garis polisi pasca-insiden penembakan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat Selasa
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir
TRIBUNNEWS.COM, MAMPANG - Rumah Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo tak dipasang garis polisi pasca-insiden penembakan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat Selasa (12/7/2022).
Kediaman jenderal bintang dua itu ada di Komplek Polri Duren Tiga, Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan.
Marjuki petugas keamanan komplek menceritakan sosok Irjen Ferdy Sambo selama tinggal di sana.
Menurutnya, Sambo sudah tinggal di rumah dinas tersebut sejak pangkat Ajun KomisariS Besar Polisi (AKBP) beberapa tahun silam.
"Dari jaman Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat tinggal di sini," katanya.
Sosok polisi yang bertugas di Propam Mabes Polri itu dikenal baik dan suka berbaur dengan warga di sekitar komplek.
Baca juga: CCTV Rumah Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo Sudah 2 Minggu Rusak, Tak Ada Rekaman Baku Tembak
Bahkan, ketika lebaran Ferdy Sambo tak pernah lupa memberikan uang THR kepada petugas keamanan yang berjaga di sana.
"Baik banget orangnya, suka bagi-bagi juga kalau lebaran," ucap pria berseragam Satpam.
Sementara istrinya lebih banyak berkegiatan sosial bersama komunitas Bhayangkari di Mabes Polri.
Sehingga, ia tak mengetahui secara persis sosok istri dari jenderal bintang dua tersebut.
Baca juga: Keluarga Minta Keadilan soal Kasus Kematian Brigadir J di Rumah Kadiv Irjen Ferdy Sambo
"Ya keluarnya kalau ada kegiatan Bhayangkari saja," jelas Marjuki.
Sebelumnya, Rumah Dinas Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo sepi dari aktivitas penghuni rumah di Komplek Polri Duren Tiga, Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan Selasa (12/7/2022).
Dari pantauan lokasi, di garasi rumah Jenderal bintang dua itu ada beberapa pohon tinggi dan bagian pagarnya ditumbuhi dedaunan.
Sapu lidi berdiri di depan pagar kecil tempat keluar masuk penghuni rumah dan di garasi rumahnya ada bajaj warna hijau dan sepeda motor ATV.
CCTV ada dibagian tembok gerbang tak menyorot ke dalam rumah dan diduga tak merekam kejadian penembakan.
Kemudian juga ada beberapa unit sepeda terparkir di garasi rumah dan samping bagian pintu masuk ke dalam ada tong sampah.
Pagar rumah ada dua berwarna cokelat di sisi depan dan bagian sampingnya.
Tak ada satu orang pun yang keluar dari dalam rumah berlantai dua tersebut.
Menurut Satpam Komplek Polri Duren Tiga, Marjuki mengaku sempat mendengar suara tembakan pada Sabtu (9/7/2022).
Namun Marjuki mengira suara tersebut adalah petasan karena pada hari itu bertepatan dengan malam takbiran Idul Adha.
"Kita lagi kumpul di sini nonton televisi, kita dengar seperti suara petasan ya kita anggap biasa takbiran," katanya.