Mahfud MD akan Kawal Kasus Penembakan Brigadir J: Kredibilitas Polri Jadi Taruhan
Menko Polhukam, Mahfud MD, mengatakan pihaknya akan mengawal kasus penembakan Brigadir J karena mempertaruhkan kredibilitas Polri dan pemeritah.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
Ada Luka Sayatan di Tubuh Brigadir J
Keluarga Brigadir J, Rohani Simanjuntak, mengungkapkan Brigadir J tewas setelah mendapat empat luka tembak.
Luka itu, kata Rohani, ada di bagian dada, tangan, dan leher.
Selain itu, ada luka akibat sabetan senjata tajam di beberapa bagian tubuh Brigadir J.
Terkait hal itu, Brigjen Ahmad Ramadhan memberikan penjelasan.
Ia mengatakan luka sayatan di tubuh Brigadir J dipastikan bukan karena senjata tajam, melainkan gara-gara gesekan proyektil peluru.
Baca juga: Sebelum Tewas, Brigadir J Sempat Janji Ikut Liburan Keluarga Setelah Kawal Istri Irjen Ferdy Sambo
"Bukan (luka sayatan senjata tajam). Kita bukan lihat, tapi penjelasan penyidik soal sayatan adalah karena gesekan proyektil yang ditembakan oleh Bharada E ke Brigadir J," jelasnya, Senin (11/7/2022), dilansir Tribunnews.com.
Jenazah Brigadir J sudah dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi dan telah dimakamkan pada Senin siang.
Mengutip TribunJambi.com, Brigadir J dimakamkan tanpa adanya upacara kepolisian.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Abdi Ryanda Shakti, Kompas.com/Rahel Nada Chaterine, TribunJambi.com/Aryo Tondang)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.