Soroti Kemiskinan di Tengah Pandemi Covid-19, PA GMNI: Pengentasannya Merupakan Amanah Konstitusi
Anggota Komisi V DPR RI yang juga Ketua Bidang Maritim dan Pembangunan Pedesaan DPP PA GMNI Novita Wijayanti menyoroti kemiskinan di tengah pandemi.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI yang juga Ketua Bidang Maritim dan Pembangunan Pedesaan DPP PA GMNI Novita Wijayanti mengatakan kondisi kemiskinan yang ada di desa sudah sangat memprihatinkan, terlebih diperburuk akibat dampak dari Pandemi Covid-19 di Indonesia.
Hal ini disampaikannya saat berbicara dalam Opening Speech Webinar PA GMNI yang mengusung tema kemiskinan ekstrem di Indonesia menelaah model, strategi dan solusinya sebagai wujud kontribusi kepada negara.
"Webinar ini sebagai wujud DPP PA GMNI khususnya di bidang Maritim dan Pembangunan Pedesaan mencurahkan pemikiran dan tenaga dalam upaya mendukung mengentaskan kemiskinan yang masih ada di bangsa tercinta ini," kata Novita di Jakarta, Kamis (14/7/2022).
Ia juga mengingatkan, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 telah menggariskan pengentasan masalah kemiskinan merupakan salah satu tujuan utama untuk mendirikan Indonesia sebagai sebuah negara.
Baca juga: WHO Peringatkan Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Kasus Meningkat 30 Persen dalam 2 Pekan
"Sehingga dalam dimensi ini, UUD 1945 telah mengarahkan untuk mewujudkan suatu keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Oleh sebab itu, upaya menekan kemiskinan merupakan amanah konstitusi tertinggi yang tidak dapat dipandang sederhana, sebab merupakan kesepakatan dasar para pendiri bangsa dan harus diupayakan segenap tumpah darah bangsa Indonesia," jelas Novita.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah VIII ini menyebutkan, kemiskinan merupakan salah satu persoalan mendasar menyangkut pemenuhan kebutuhan paling mendasar dalam kehidupan.
Kemiskinan juga merupakan permasalahan global karena kemiskinan merupakan masalah yang dihadapi oleh bangsa dan negara.
Oleh karena itu, Novita menyebutkan, permasalahan kemiskinan ini merupakan pekerjaan rumah dan tanggung jawab bersama yang harus diselesaikan.
Sehingga, lanjut dia, perlunya sinergitas semua lembaga dan elemen di semua lapisan masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal DPP PA GMNI Abdy Yuhana mengingatkan agar apa yang dibahas dapat memberikan kontribusi yang positif baik dari ide, gagasan maupun tindakan.
Sebagaimana, sambung dia, sesuai dengan janji kemerdekaan seperti yang termaktub dalam alenia keempat UUD 1945 yang menjadi tujuan dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Saya kira di situ sudah sangat jelas, pertama melindungi segala tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial," terang Abdy.