10 Persen dari 40 Juta Populasi Reproduksi di Indonesia Alami Infertilitas
Sekitar 10 persen dari 40 juta populasi reproduksi di Indonesia mengalami infertilitas.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - President Director of Morula IVF Indonesia dr Ivan Rizal Sini mengungkapkan sekitar 10 persen dari 40 juta populasi reproduksi di Indonesia mengalami infertilitas.
Ivan Rizal Sini mengungkapkan fertility check-up dapat dilakukan sebelum memulai program kehamilan.
"Di Indonesia, dari populasi reproduksi yang mencapai 40 juta, ada sekitar empat juta yang infertilitas, namun berbagai masalah infertilitas kini lebih mudah diatasi dengan pengecekan dasar kesehatan tiap-tiap pasangan," ujar dr Rizal Sini melalui keterangan tertulis, Sabtu (16/7/2022).
Ivan menjelaskan bahwa penyebab infertilitas cukup beragam. Ada beberapa penyebab infertilitas baik dari pihak wanita atau laki-laki.
Baca juga: Deteksi Endometriosis dengan Pemeriksaan Infertilitas, Ini Caranya
"Pihak wanita karena kista, saluran telur tersumbat, infeksi radang panggul. Sementara dari pihak pria karena jumlah dan kualitas sel sperma rendah, azospermia atau tidak punya sel sperma. Tak hanya itu, gaya hidup serta polusi juga bisa menyebabkan adanya infertilitas," jelas Ivan.
Fertility Check Up atau pemeriksaan fertilitas adalah rangkaian pemeriksaan kesehatan penting yang dilakukan oleh pasangan baru akan merencanakan program kehamilan.
Hal ini dilakukan untuk menguji kesuburan dan apakah terdapat penyakit genetik serta penyakit infeksi atau menular pada pasangan.
Ivan mengungkapkan Morula IVF Indonesia membantu orang tua dengan program bayi tabung (IVF).
Menurutnya, Morula IVF telah membantu 90.000 pasangan di Indonesia, dengan tingkat keberhasilan kehamilan tertinggi hingga 72 persen.