Golkar Nilai Partai yang Hendak Gabung KIB Harus Bisa Ikuti Ritme Kerja
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) membuka diri bagi partai mana pun yang hendak bergabung tapi ada syaratnya. Ini kata Dave Laksono.
Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, menegaskan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) membuka diri bagi partai mana pun yang hendak bergabung.
Diketahui, partai yang disebut-sebut santer akan bergabung yakni Partai Demokrat.
Namun, Dave mengatakan partai yang akan bergabung harus bisa memenuhi syaratnya.
"Ya kita kan memang tidak pernah menutup untuk partai lain gabung, selama bisa mengikuti ritme kerja yang sudah terbangun selama ini," kata Dave kepada Tribunnews, Sabtu (16/7/2022).
Dave melanjutkan, bahwa pihaknya saat ini belum membahas soal capres-cawapres, meskipun Golkar sudah memantapkan pilihan kepada Ketum Airlangga Hartarto.
Baca juga: Peneliti: KIB Sebaiknya Perjelas Program Warisan Presiden Jokowi Mana yang Akan Dilanjutkan
"Nanti waktunya akan diumumkan," tandas Anggota Komisi I DPR RI tersebut.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa akan ada partai lain yang akan masuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas oleh Golkar, PAN dan PPP.
Ia bilang partai yang hendak bergabung itu masih dalam proses.
“Sedang dalam proses," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (10/7/2022).