Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Arapaima Gigas dan Arapaima Leptosome Masuk Daftar Ikan Karnivora Terlarang di Indonesia

Arapaima Gigas dan Arapaima Leptosome masuk daftar ikan Karnivora terlarang di Indonesia. Arapaima adalah ikan raksasa asli Amazon.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Arapaima Gigas dan Arapaima Leptosome Masuk Daftar Ikan Karnivora Terlarang di Indonesia
national geographic
Ikan Arapaima - Arapaima Gigas dan Arapaima Leptosome masuk daftar ikan Karnivora terlarang di Indonesia. Arapaima adalah ikan raksasa asli Amazon. 

Sirip punggung ikan Arapaima berwarna merah dan membentang di sepanjang punggung mereka ke arah ekor.

Meski ikan ini hidup di air, namun Arapaima membutuhkan udara karena ia hanya bisa bertahan di bawah air selama 10 hingga 20 menit.

Hal ini membuat ikan Arapaima cenderung hidup di dekat permukaan air, yang memudahkan mereka untuk bernapas.

Arapaima berenang menggunakan kantung renang yang membuka ke mulut ikan dan bertindak sebagai paru-paru.

Makanan Ikan Arapaima

Ikan ini merupakan pemangsa yang ganas.

Biasanya, Arapaima menggunakan semburan kecepatan pendek untuk melompat keluar dari air untuk memangsa burung, kadal, dan bahkan primata kecil dari pohon yang menggantung rendah.

BERITA REKOMENDASI

Ikan Arapaima juga bertahan hidup dengan memakan ikan lain, tetapi mereka juga dikenal memakan buah-buahan, biji-bijian, dan serangga.

Makanan Ikan Arapaima terdiri dari herring, cumi-cumi, smelt, udang, buah dan gel.

Cara Berkembang Biar

Ikan Arapaima
Ikan Arapaima (dreamstime)

Baca juga: Mengenal Ikan Channa: Jenis, Harga dan Tips Merawatnya

Dikutip dari National Zoo, pergerakan dan siklus reproduksi ikan Arapaima sangat bergantung pada banjir musiman Amazon.

Selama musim kemarau antara Februari dan Maret, ikan Arapaima bertelur ribuan telur di sarang dengan panjang sekitar 70 sentimeter dan kedalaman 25 sentimeter yang dilubangi di pasir oleh siripnya.

Telur menetas pada awal musim hujan (antara Oktober dan November), yang memungkinkan burayak (bayi ikan) mengumpulkan makanan.

Diperkirakan juga terjadi inkubasi mulut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas