Bantah Pernyataan Politikus NasDem soal Pesan Surya Paloh ke Prabowo, Dahnil: Tak Ada Omongan Itu
Menurut Dahnil, pernyataan Zulfan itu merusak silaturahmi antara Prabowo dan Surya Paloh
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menanggapi ucapan politikus Partai NasDem Zulfan Lindan yang mengatakan Ketua Umum Surya Paloh meminta Prabowo agar beri kesempatan tokoh-tokoh muda di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dahnil menegaskan pernyataan Zulfan Lindan itu tidak benar.
Hal itu diketahuinya, usai dirinya bertanya langsung ke Prabowo.
"Saya cek ke Pak Prabowo apakah benar Pak Surya ngomong seperti yang disampaikan Pak Zulfan ini? Pak @prabowo sampaikan tidak ada omongan seperti itu disampaikan SP."
"Terus yang disampaikan Pak Zulfan itu omongan siapa?" kata Dahnil dalam akun Twitter pribadinya @Dahnilanzar seperti dikutip Selasa (19/7/2022).
Dahnil menilai, Zulfan tidak pantas mengatakan pernyataan yang tidak benar.
Menurut Dahnil, pernyataan Zulfan itu merusak silaturahmi antara Prabowo dan Surya Paloh.
"Jadi, menurut saya, Pak Zulfan Lindan tak elok merusak silaturahim, dan undangan Pak Surya Paloh ke Pak Prabowo dengan omongan yang tdk pernah diucapkan oleh Pak SP ke Pak @prabowo."
"Omongan Pak Zulfan tersebut terang upaya merusak silaturahim, dan saya yakin Pak SP tak mau begitu," ujar Dahnil.
Selain itu, Dahnil menilai Zulfan sedang mengarang cerita karena ucapannya tak sesuai dengan realitas yang sebenarnya.
Oleh karena itu, dia berharap Surya Paloh bisa memperhatikan perilaku para kader-kadernya.
"Omong kosong, mengarang cerita yang kemudian dimuat oleh banyak media seperti yang dilakukan oleh Pak Zulfan Lindan agaknya merusak silaturahim yang sudah ada."
"Dengan rendah hati saya berharap Pak Surya Paloh perlu memperhatikan laku kader @NasDem tersebut," ujar Dahnil.
Dilansir dari Kompas.com, Ketua DPP Partai Nasdem Zulfan Lindan bercerita Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan sudah tidak cocok lagi untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.