Lukisan Bertema Laut Karya SBY untuk Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta, Ini Maknanya
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan lukisan hasil karyanya kepada Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan lukisan hasil karyanya yang berjudul The Ocean of Peace and Friendship kepada Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta.
Diketahui, Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta mengunjungi kediaman SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/7/2022) siang sekira pukul 13.30 WIB.
Presiden Ramos Horta berkunjung ke kediaman SBY setelah dirinya bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat.
Dalam foto yang diterima Tribunnews.com, terlihat SBY menambut kedatangan Presiden Ramos Horta.
Mengenakan jas berwarna abu dipadu celana dengan warna serupa, SBY tampak berjabat tangan dengan Presiden Ramos Horta.
Presiden Ramos Horta pun terlihat juga disambut Ketua Umum DPP partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal.
Baca juga: Setelah Bertemu Jokowi, Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Temui SBY di Cikeas
Setelah itu, SBY pun menunjukkan lukisan hasil karyanya kepada Presiden Timor Leste.
Setelah itu, SBY didampingi AHY dan Dino Patti Djalal berbincang dengan Presiden Ramos Horta.
Mereka duduk berjauhan dan berbincang dengan menggunakan mikrofon.
"Kedua sahabat ini berdiskusi tentang berbagai isu dunia, khususnya hubungan bilateral Indonesia dan Timor Leste," kata Herzaky dalam keterangannya dilansir dari Kompas.com, Selasa.
Baca juga: Setelah Bertemu Jokowi, Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Temui SBY di Cikeas
Menurut dia, kunjungan ke rumah SBY merupakan satu agenda Presiden Ramos Horta dalam lawatan luar negeri perdananya setelah terpilih sebagai pemimpin Timor Leste.
"Kunjungan kepada SBY merupakan salah satu agenda dalam kunjungan kenegaraan keluar negeri pertama Presiden Ramos Horta setelah terpilih sebagai pemimpin Timor Leste pada bulan Mei 2022 silam," katanya.
Arti lukisan pemberian SBY
Hadiah lukisan yang diberikan SBY kepada Jose Ramos Horta memiliki arti tersendiri.
Lukisan berupa gunung dan laut yang didominasi warna biru yang diberikan SBY menandakan bentuk persahabatan.
"Saya mempersembahkan kepada Anda lukisan ini yang melambangkan persahabatan sejati kita, rakyat Indonesia dan Timor Leste. Lukisan ini baru saja saya selesaikan kemarin,” ujar SBY.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, SBY mengucapkan selamat kepada Presiden Ramos Horta atas kemenangannya dalam Pemilu presiden April lalu.
"Selamat. Ini adalah mandat kuat yang diberikan rakyat Timor Leste untuk memimpin," ujar SBY.
Sementara itu, dalam foto lain, Presiden Ramos Horta tampak memberikan cendera mata untuk SBY yang disimpan dalam kotak berwarna hitam.
Cenderamata tersebut tampak diterima langsung SBY.
Tanam Pohon Gaharu di Istana Bogor
Presiden Jokowi sebelumnya menyambut kunjungan resmi Presiden Republik Demokratik Timor Leste, Jose Ramos Horta di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/7/2022).
Dalam acara penyambutan, Jokowi mengajak Ramos-Horta menanam pohon bersama, yakni Pohon Gaharu.
Penanaman pohon merupakan prosesi yang selalu ada dalam penerimaan tamu negara di Istana Bogor.
Pemilihan pohon gaharu sendiri karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi serta memiliki aroma kayu yang khas.
Sebelum mengajak Ramos-Horta menanam pohon, Presiden Jokowi terlebih dahulu mengajaknya mengikuti upacara resmi penyambutan kenegaraan.
Presiden Jokowi dan Ramos-Horta kemudian memperkenalkan delegasi masing-masing masing-masing yang ikut dalam pertemuan bilateral.
Adapun menteri yang ikut bersama Jokowi yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste Okto Dorinus Manik.
Sementara itu delegasi Timor Leste yakni Menteri Luar Negeri Adaljiza Albertina Xavier Reis Magno, Menteri Transportasi dan Komunikasi José Agustinho da Silva, Menteri Pertanian dan Perikanan Pedro dos Reis, dan Duta Besar Timor Leste untuk Indonesia Filomeno Aleixo da Cruz.
(Tribunnews.com/ kompas.com/ Nicholas Ryan Aditya/ Taufik Ismail)