Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang, Polisi: Terencana, Pelaku Terlihat Cuma Menargetkan Korban
Kapolres menduga penembakan istri anggota TNI di Semarang, Jawa Tengah, merupakan tindakan yang sudah direncanakan secara matang.
Editor: Malvyandie Haryadi
Lalu dirinya tiba-tiba ditembak sebanyak dua kali oleh orang yang mengendarai motor besar berwarna hijau sehingga mengalami luka di perut bagian kiri.
Setelah itu, Rina ditolong oleh suaminya serta orang lain yang bernama Zaenal Abidin.
"Dua orang tersebut mengikuti korban dari ujung gang. Sebelumnya, saksi 1 bernama Rumi tengah mencuci tangan di kran teras rumah dan melihat dua orang berboncengan mengendarai motor besar berwarna hijau."
"Saat korban akan masuk di teras rumah sehabis menjemput putrinya sekolah, tiba-tiba ditembak sebanyak dua kali dan korban mengalami luka pada bagian perut sebelah kiri."
"Saksi 2 (Muslimin) dan saksi 3 (Zaenal Abidin) menolong korban untuk dibawa ke RS Hermina Banyumanik, Semarang," bunyi keterangan yang diterima Tribunnews.
Kasus ini telah diselidiki oleh Polrestabes Semarang.
Pihak kepolisian memperoleh barang bukti berupa dua selongsong peluru, satu proyektil kaliber 9 milimeter, percikan darah, serta sepeda motor Yamaha Mio dengan nopol H 2178 APG.
Kini korban masih dalam perawatan.
Tribunnews pun telah mencoba menghubungi Kapolrestabes Semarang, Irwan Anwar soal identitas pelaku dan motif dari penembakan namun belum ada balasan.
Penembakan Terekam CCTV
Sebelumnya, dikutip dari Tribun Jateng, terekam penembakan yang menyebabkan istri dari anggota TNI ini mengalami luka sehingga membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Rekaman tersebut memperlihatkan Rina Wulandari ditembak di depan rumahnya setelah menjemput anaknya pulang dari sekolah.
Kemudian, terlihat ada dua pelaku penembakan berboncengan mengendarai sepeda motor bermerk Ninja.
Pengendara motor tersebut terlihat memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi ketika melakukan penembakan.