Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang, Polisi: Terencana, Pelaku Terlihat Cuma Menargetkan Korban
Kapolres menduga penembakan istri anggota TNI di Semarang, Jawa Tengah, merupakan tindakan yang sudah direncanakan secara matang.
Editor: Malvyandie Haryadi
Selanjutnya, terekam pula korban sempat melawan dengan memukul dua orang yang berboncengan itu menggunakan tas anaknya ketika kabur.
Hanya saja, pukulan itu tidak mengenai pelaku.
Lantas, Rina pun bergegas masuk rumah sembari memegangi perut bagian kirinya.
Salah satu warga sekitar, Triyanto mengaku mendengar letusan senjata setelah mendengar adzan Dzuhur.
Saya waktu itu belum keluar rumah," katanya.
"Tapi ada kabar dari tetangga bahwa ada ribut-ribut dan teriak-teriak. Saat saya ke sini (lokasi penembakan), korban sudah dibawa ke rumah sakit," sambungnya.
Terpisah, saksi lain bernama Agus Riyanto melihat terduga pelaku tengah duduk di sebelah gapura sekira pukul 10.00 WIB.
Bukan dua orang, Agus Riyanto mengaku melihat ada tiga orang yang duduk di gapura serta terdapat motor Ninja berwarna hijau.
"Tiga orang duduk di situ mainan ponsel. Saya melihat ketika mau pulang," jelasnya.
Agus pun mengaku sepeda motor Ninja yang dilihatnya tidak terpasang plat nomor.
"Motor tidak ada plat nomornya. Saya kira transaksi jugal beli motor bodong," pungkasnya.