Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudah 3 Kali Jokowi Komentari Kasus Penembakan Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Ada Apa?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengomentari soal kasus  polisi tembak polisi di Rumah Kadiv Propam nonaktif, Irjen Ferdy Sambo.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sudah 3 Kali Jokowi Komentari Kasus Penembakan Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Ada Apa?
Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi memberikan atensi soal kasus polisi tembak polisi di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J. Jokowi bahkan sudah 3 kali berkomentar soal itu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Ketiga kalinya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengomentari soal kasus  polisi tembak polisi di Rumah Kadiv Propam nonaktif, Irjen Ferdy Sambo.

Jokowi meminta kasus itu diusut tuntas dan transparan.

“Saya kan sudah sampaikan, usut tuntas. buka apa adanya. Jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan, sudah,” kata Jokowi di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/7/2022).

Pengusutan kasus yang terbuka dan transparan, kata presiden,  sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

“Itu penting untuk agar masyarakat tidak ada keragu-raguan terhadap peristiwa yang ada. Ini yang harus dijaga, kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga,” ujar Jokowi.

Baca juga: Irjen Ferdy Sambo dan Istri Minta Perlindungan LPSK, Keluarga Brigadir J Minta Perlindungan TNI

Sudah tiga kali  Jokowi   berkomentar soal kasus yang menghebohkan publik itu.

Pertama, saat berada di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7/2022) lalu, Jokowi juga menanggapi soal kasus ini.

BERITA TERKAIT

Saat itu Jokowi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar mengusut kasus penembakan yang menyebabkan satu anggota polisi tewas tersebut.

“Proses hukum harus dilakukan,” kata Jokowi.

Kedua, saat Jokowi bertemu dengan pimpinan redaksi media nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/7/2022).

“Tuntaskan. Jangan ditutupi, terbuka. Jangan sampai ada keraguan dari masyarakat,” ujar Presiden saat itu.

Dan ketiga kalinya adalah saat Jokowi berada di NTT hari ini dalam rangka kunjungan kerja.

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian RI mengungkap alasan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua ditembak mati oleh Bharada E di kediaman Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa Brigadir Yosua atau Brigadir J ditembak mati karena diduga melakukan pelecehan dan menodongkan pistol kepada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas