Pengamat soal Target PKB 100 Kursi di Pileg 2024: dari Kalkulasi Politik Elektoral Sulit Dicapai
Herry Mendrofa menilai target yang dipasang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak 100 kursi Legislatif pada Pileg 2024 mendatang sulit dicapai.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat sosial politik Herry Mendrofa menilai target yang dipasang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak 100 kursi Legislatif pada Pileg 2024 mendatang sulit dicapai.
Menurut Herry, secara historis, PKB belum mampu mengkapitalisasi elektoral hingga mencapai angka tersebut.
“Dari sisi kalkulasi politik elektoral PKB saya rasa berat,” kata Herry Mendrofa saat dihubungi, Selasa (26/7/2022).
Selain itu, target meraih 100 kursi pada Pileg 2024 tersebut dapat diartikan bahwa PKB harus mendapat 18 persen perolehan suara secara nasional.
Baca juga: Cak Imin Berharap Kegemilangan PKB pada Pemilu 1999 Terulang Lagi di Pemilu 2024
“Artinya bahwa itu angka mendekati perolehan suara PDIP di tahun 2019,” katanya.
Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) ini menambahkan, beratnya peluang PKB meraih 100 kursi pada Pileg mendatang juga melihat dari perolehan suara pada Pemilu periode sebelumnya.
Dia bilang, posisi suara PKB sekitar 10 persen pada saat ini. Jumlah itu memang meningkat dibandingkn tahun 2004, 2009, 2014 dan 2019 lalu yang di angka 5 persen.
“Artinya ketika mengkapitalisasi nilai elektoralnya pun secara historis hanya mampu 5 persen,” ucap Herry.
“Kalau lompatannya 5 persen, berarti paling maksimal 14 atau 16 persen. Artinya tidak memenuhi 100 kursi tadi,” lanjutnya.
Ia pun mengatakan bahwa untuk mengejar target tersebut, PKB harus memastikan diri agar tetap solid. Itu mengingat gonjang-ganjing partai politik berbasis massa Nahdlatul Ulama (NU) ini.
“Itu makanya dari hitung hitung an seperti itu kita bisa lihat dari sisi historisnya kemudian soloditas PKB dan yang ketiga adalah faktor ceruk elektoral kelompok Islam,” ujar Herry.
Seperti diketahui, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin buka suara soal target partainya di Pemilu 2024.
"InsyaAllah target kita 100 kursi DPR RI, target kita memegang kepemimpinan nasional menjadi presiden Republik Indonesia terwujud karena kerja keras, pengabdian, dan energi tulus yang diberikan oleh para pengurus dari Aceh sampai Papua," kata Cak Imin dalam sambutannya di acara Harlah ke-24 PKB di Kantor DPP PKB, Jakarta, Sabtu malam (23/7/2022).
Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan kemenangan bisa diraih PKB dengan berbagai cara.
Ada tiga hal yang harus dilakukan oleh para kader hingga pengurus partai.
"Modal pertama, mari kita semua rapikan dan rapatkan barisan, karena pengorganisasian ini bisa diawali dengan menguatkan seluruh barisan kader-kader kita," kata dia.
Kemudian yang kedua, Cak Imin menyampaikan, para kader yang menjadi caleg aka diminta memastikan hasil analisis hingga data yang jelas.
"Bekerja berdasarkan teori analitik analisis data perilaku pemilih itu adalah mutlak di suasana seperti ini," tuturnya.
Yang terakhir, Cak Imin meminta jajaran pengurus partai jangan sampai putus melakukan perekrutan kader baru.
"Kader baru jadi harus diperbanyak lagi kaum propesional kaum berbasis kultur ini hatus diperbanyak lagi rekrutmen baru," tandasnya.