Jenazah Brigadir J Tiba di RSUD Sungai Bahar, Proses Autopsi Ulang Sedang Berlangsung
Jenazah Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tiba di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, untuk segera dilakukan autopsi ulang.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Jenazah Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tiba di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi, Rabu (27/7/2022).
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, sekira pukul 08.50 WIB jenazah Brigadir J tiba di RSUD Sungai Bahar.
Jenazah Brigadir J dibawa menggunakan ambulans RSUD Sungai Bahar.
Sejumlah anggota keluarga pun terlihat berada di dalam mobil ambulans tersebut.
Tiba di ruang kamar jenazah RSUD Sungai Bahar, jenazah langsung diangkat oleh sejumlah petugas kepolisian.
Peti jenazah pun dibawa ke ruangan kamar jenazah untuk di autopsi ulang.
Baca juga: Siaran Langsung Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Peti Jenazah Sudah di Ruangan RSUD Sungai Bahar
Petugas keamanan pun terlihat berjaga di sekitar ruangan tersebut.
Ibu dari Brigadir J Rosit Simanjuntak pun terlihat tiba di RSUD Sungai Bahar bersama sejumlah keluarga lainnya.
Rosit terlihat menangis saat diantar oleh petugas menuju ruang tunggu autopsi.
Pengacara pihak keluarga Kamaruddin Simanjuntak juga terlihat mendampingi saat proses autopsi berlangsung.
Hingga saat ini, proses autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J masih berlangsung.
Diketahui, Jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J akan diautopsi ulang oleh tim dokter forensik pada Rabu (27/6/2022) pagi ini.
Proses autopsi ulang jenazah Brigadir J ini atas permintaan pihak keluarga melalui kuasa hukum.
Tentu, hal ini berdasarkan hasil pengamatan pihak keluarga yang melihat ada kejanggalan luka pada jenazah Brigadir J.
Brigadir J dikabarkan tewas akibat luka tembak saat berada di kediaman Kadiv Propam non-aktif Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022) lalu.
Namun, pihak keluarga melihat kondisi jenazah Brigadir J tidak wajar.
Mulai dari luka sayatan di bagian muka dan kepala, kondisi jari yang retak hingga memar dibagian dada.
Untuk itu, autopsi ulang akan digelar di RSUD Sungai Bahar, dekat lokasi makam Brigadir J.