Soal Peluang Erick Thohir di KIB, PPP Singgung Capres Versi Lembaga Survei
Arsul Sani menilai tokoh-tokoh di KIB seperti Airlangga hingga Zulkifli Hasan juga telah punya kendaraan
Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani, menanggapi soal upaya PAN yang mencoba menyandingkan Erick Thohir dengan tokoh-tokoh di internal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dalam Pilpres 2024.
Menurut Arsul, Erick bukan tokoh potensial dari KIB.
"Kan Pak Erick bakal salah satu capres potensial, bukan dari KIB, tapi dari lembaga survei," kata Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (28/7/2022).
Namun, Arsul menilai semua partai, termasuk di KIB, masih terbuka soal nama-nama yang bakal diusung.
"Kita semua terbuka, Erick, Ganjar, Andika. Anies. Bu Puan juga. Tapi masalahnya Bu Puan sudah punya kendaraan sendiri. Pak Ganjar bukan pimpinan partai," kata Arsul.
Baca juga: Pengamat Prediksi Golkar Sulit Menerima Jika PAN Usung Erick Thohir Jadi Cawapres KIB
Arsul menilai tokoh-tokoh di KIB seperti Airlangga hingga Zulkifli Hasan juga telah punya kendaraan
"Sehingga beliau kerja, mereka hanya perlu satu babak, sedang yang belum punya partai harus mencari babak baru dalam proses capres," tandas Arsul.
Diketahui, Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, bicara soal dinamika di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) usai Ketum PAN Zulkifli Hasan menyebut Erick Thohir siap jadi calon presiden dalam pelantikan Dewan Pengurus Pusat Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (DPP BM PAN).
Kode Zulhas tersebut memancing pertanyaan soal Erick yang berpotensi dilirik KIB untuk Pilpres 2024, terlebih Erick datang ke pelantikan BM PAN tersebut memakai batik biru, warna yang representatif dengan warna PAN.
"Kalau mas Erick Thohir memang hatinya sudah biru. Makanya Erick suka warna biru," kata Viva saat dihubungi, Selasa (26/7/2022).
Viva lalu bicara soal peluang Erick digaet KIB untuk Pilpres 2024.
Dia awalnya mengatakan bahwa semua ketua umum di KIB berpeluang yang sama untuk dicalonkan di Pilpres 2024, mulai dari Airlangga Hartarto, Suharso Monoarfa, bahkan Zulhas.
"Nanti bila tiba masanya KIB akan memutuskan paslon secara musyawarah mufakat, aklamasi, tidak voting," kata dia.