Respons Lurah Tirtajaya Soal Temuan Satu Kontainer Sembako Bantuan Presiden Diduga Ditimbun di Depok
Asal usul satu kontainer sembako bantuan presiden yang diduga ditimbun di Depok, Jawa Barat, masih belum diketahui pasti.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Asal usul satu kontainer sembako bantuan presiden yang diduga ditimbun di Depok, Jawa Barat, masih belum diketahui pasti.
Diketahui sembako diduga bantuan presiden tersebut berupa, beras, terigu, telur, dan minyak goreng tersebut ditemukan dalam kondisi terkubur di dalam tanah.
Lurah Tirtajaya, Muhammad Imron mengatakan pihaknya tidak mengetahui pasti soal temuan tersebut apakan benar bantuan presiden atau bukan.
Saat ini, kata Imron kasusnya ditangani pihak kepolisian.
"Kalau masalah banpres (bantuan presiden) atau bukan persisnya ditangani Polres ya," kata Imron lewat sambungan telepon, Minggu (31/7/2022).
Imron mengatakan, bantuan presiden di wilayahnya berjalan lancar dan tidak ada masalah saat pendistribusiannya.
Baca juga: Satu Kontainer Sembako Bantuan Presiden Diduga Ditimbun di Depok, Kondisi Dikubur 3 Meter di Tanah
"Kalau secara administrasi di Tirtajaya sudah dapat semua, waktu di Tirtajaya gak ada masalah waktu pendistribusian Banpres," ucapnya.
"Kalau daerah lain saya enggak tahu," lanjut dia.
Sembako bantuan presiden yang diduga ditimbun tersebut ditemukan di Lapangan KSU, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (29/7/2022).
Pantauan di lokasi, tumpukan sembako ini telah ditutup terpal berwarna biru.
Garis polisi pun telah terpasang di lokasi kejadian, dan beberapa karung beras telah terbuka hingga tercecer di tanah.
Bau busuk menyengat pun santer tercium.
Baca juga: Satu Kontainer Sembako Bantuan Presiden Ditimbun di Lapangan Depok, Camat Ungkap Asal Usul Lokasi
Terlihat sembako telah membusuk hingga berjamur.
Warga yang menemukan dugaan penimbunan sembako ini, Rudi Samin, mengatakan bahwa penemuan sembako ini bermula ketika dirinya mendapat laporan dari seorang karyawan jasa pengiriman yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.