Pengamat Ungkap Makna Kekompakan Golkar, PAN, dan PPP Daftar Pemilu 2024 ke KPU Pekan Depan
Tiga partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) kompak daftar ke KPU pekan depan. Pengamat ungkap makna dibaliknya.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bakal mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (10/8/2022).
Ketiga Parpol tersebut, yakni Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo menilai kekompakan itu bermaksud agar publik melihat keseriusan KIB berkoalisi di Pilpres 2024.
"Mereka ingin membentuk opini bahwa tiga partai tersebut serius hendak mewujudkan koalisi dalam Pilpres 2024," kata Karyono kepada Tribunnews.com, Selasa (2/8/2022).
Karyono mengatakan opini merupakan instrumen penting untuk mempengaruhi persepsi publik.
Baca juga: PAN Bantah Isu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) Retak
"Karenanya, ide kreatif dan menarik dari KIB ini adalah bagian untuk membangun persepsi," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan rencana mendaftar secara bersamaan itu dilakukan KIB agar terkesan solid menuju Pilpres 2024.
"Rencana KIB bersamaan mendaftar ke KPU hanya ingin menyampaikan pesan politik kepada khalayak bahwa tiga partai yang tergabung dalam KIB solid," ucapnya.
Karyono juga menilai KIB akan terealisasi jika solid.
Baca juga: Tiga Partai KIB Bakal Daftar Bareng ke KPU 10 Agustus, PPP: Ini Menunjukkan Soliditas Kami
Namun, akan buyar jika ada turbulensi dari dalam maupun luar.
"Tapi koalisi ini terkesan prematur. Boleh jadi, KIB bisa terealisasi jika mereka solid, tapi bisa juga buyar jika ada turbulensi dari dalam maupun dari luar," ungkapnya.
Bukti Kekompakan
Sementara, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan pendaftaran secara bersamaan itu menunjukan kepada publik bahwa KIB kompak dan solid.
"Menunjukkan kepada publik bahwa KIB dalam kondisi kompak, solid," kata Viva.
Viva menuturkan kekompakan itu juga menunjukkan ketiga Parpol tersebut satu hati menuju pemilihan presiden (pilpres) 2024.
"Dan satu hati untuk menuju pilpres 2024," ujar Viva.
Baca juga: Gerindra-PKB Akan Daftar ke KPU 8 Agustus, Disusul KIB 10 Agustus
Lebih lanjut, Viva menegaskan hal tersebut juga menjadi jawaban atas beberapa pernyataan yang menyebut KIB sedang retak.
"Ini sebagai jawaban dan prediksi beberapa pernyataan di media bahwa KIB sedang retak. Hal itu tidak benar," ucapnya.
Sebab menurutnya, penentuan pasangan calon Pilpres 2024 akan ditetapkan secara aklamasi, musyawarah, dan tidak voting.
"Karena penentuan pasangan calon di pilpres 2024 nanti akan ditetapkan secara aklamasi, musyawarah mufakat, tidak voting. Penetapan paslon tidak menjadi faktor yang dapat merusak kekompakan KIB," ungkapnya.
Selain itu, kata Viva, pendaftaran secara bersamaan itu juga membuktikan ketiga Parpol tersebut siap menjadi peserta Pemilu 2024.
"KIB siap menjadi peserta Pemilu 2024 dan akan bersama-sama memperjuangkan pemilu yang Luber, Jurdil, dan berintegritas demi membangun demokrasi Indonesia yang lebih baik lagi," ucapnya.