POPULER NASIONAL 1 Jam sebelum Brigadir J Tewas | Bharada E Dikritik soal Minta Perlindungan LPSK
Berita populer nasional Tribunnews: Momen satu jam sebelum Brigadir J tewas, kritik penasihat hukum pada Bharada E yang minta perlindungan LPSK.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Diketahui, Bharada E merupakan saksi dalam kasus dugaan pelecehan dan pengancam istri Eks Kadiv Propa Irjen Ferdy Sambo.
Baca juga: Kronologi Penembakan Versi Bharada E, Lepaskan 2 Tembakan Tambahan meski Brigadir J Sudah Terkapar
Kasus tersebut berkorelasi dengan kasus tewasnya Brigadir J, di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo.
Namun, soal perlindungan LPSK yang dimohonkan oleh Bharada E mendapat kritik dari penasihat hukum, Nelson Simanjuntak.
Dirinya mengatakan seharusnya yang meminta perlindungan ke LPSK adalah yang terancam jiwanya, kehidupannya, hingga terganggu kehidupan privasinya.
3. Vera Simanjuntak Dapat 23 Panggilang Tak Terjawab di Hari Kematian Brigadir J
Kamaruddin Simanjuntak, Kuasa Hukum Keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, mempertanyakan telepon seluler alias handpone (HP) Brigadir J yang sampai saat ini hilang misterius.
Kamaruddin mengklaim Brigadir J memiliki tiga HP.
Bahkan, dia mengklaim HP Brigadir J melakukan missed call (panggilan tak terjawab) ke nomor HP kekasihnya Vera Simanjuntak sebanyak 23 kali.
Miissed call itu terjadi sebelum Brigadir J tewas pada pukul 17.00 WIB, Jumat, 8 Juli 2022.
Dijelaskan Kamaruddin, jejak missed call dari HP Brigadir J itu tidak beraturan.
Baca juga: Komnas HAM Pastikan Irjen Ferdy Sambo Tak PCR Bareng Putri Candrawathi, Brigadir J, dan Bharada E
4. Kapan Bendera Merah Putih Mulai Dipasang?
Aturan pemasangan bendera Merah Putih dapat disimak di sini.