Profil, Biodata, dan Kiprah Ketua Umum Partai Pandai Farhat Abbas, Tiga Kali Gagal ke Senayan
Profil, biodata, dan kiprah Ketua Umum Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai), Farhat Abbas, tiga kali gagal sebagai caleg.
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
Setelah itu, Fahrat Abbas menyelesaikan pendidikan S3 di Universitas Padjajaran Bandung dan lulus pada 2013.
Kiprah Farhat Abbas
Farhat Abbas lebih dikenal sebagai seorang advokat.
Namun, di dunia politik bukanlah hal baru bagi Farhat Abbas.
Dikutip dari laman resmi Partai Pandai, Farhat Abbas pernah menjadi pengurus harian PDIP pada 2010-2015.
Selain itu, ia pernah tiga kali menjadi caleg.
Pertama yakni caleg DPR RI Dapil Riau 2 nomor urut 2 dari PDIP pada tahun 2009.
Dalam proses pencalegan ini, ia sempat berseteru dengan Roy Suryo yang saat itu merupakan politikus Partai Demokrat.
Dalam Pemilu 2009 ini, Farhat Abbas gagal ke Senayan.
Dari PDIP, Farhat Abbas kemudian pindah ke Partai Demokrat.
Ia maju sebagai caleg DPR RI Dapil 3 DKI Jakarta.
Lagi-lagi, Farhat Abbas gagal ke Senayan.
Pada Pemilu 2019, Farhat Abbas kembali menjadi caleg DPR RI dari partai berbeda.
Ia maju melalui PKB dengan maju dari Dapil Jabar.
Baca juga: Batal ke KPU di Hari Pertama, Partai Gelora Daftar Jadi Peserta Pemilu Pada 7 Agustus 2022
Di pertarungan ketiga ini, Farhat Abbas kembali kalah.
Selain menjadi caleg, Farhat Abbas juga pernah menjadi calon bupati Kolaka, Sulawesi Tenggara pada 2013.
Ia maju sebagai calon independen.
Lagi lagi, Farhat Abbas kalah dan gagal menjadi bupati.
(Tribunnews.com/Daryono)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.