Ada Komunikasi Antara Brigadir J dan Kekasih sebelum Penembakan, Vera Sempat Chat WA dan Menelepon
Ada komunikasi antara Brigadir J dan kekasihnya sebelum insiden penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo. Vera sempat chat WA dan menelepon.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM- Pengacara keluarga Brigadir Nofransyah Yoshua Hutabarat menyebut ada komunikasi antara Brigadir J dan kekasihnya sebelum insiden penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Pengacara menyebut Vera sempat mengirim pesan lewat WhatsApp.
Sementara Komnas HAM menyebut, Vera sempat menelepon Brigadir J.
Insiden baku tembak antar anggota polisi yang menewaskan Brigadir J kini terus bergulir.
Brigadir J dilaporkan tewas setelah baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7/2022) pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Pihak Brigadir J Klaim Punya Hasil Autopsi Sah, Rupanya Hasil Pengamatan Dokter Umum Bukan Forensik
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menyampaikan bahwa Brigadir J sempat berkomunikasi dengan kekasihnya yakni Vera Simanjuntak beberapa waktu sebelum tewas.
Kamaruddin menyebut, saat itu ponsel Brigadir J masih aktif.
Vera ternyata sempat mengirim pesan lewat WhatsApp.
"Ada komunikasi, ada WhatsApp jam 16.25 masih contreng biru, tapi kita tidak tahu siapa yang mengusai WhatsApp itu," kata Kamaruddin di Lobi Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (2/8/2022), mengutip Kompas.com.
Kamaruddin menduga, ada kemungkinan saat itu ponsel Brigadir J sudah diretas.
Sementara itu, Komisi Nasional Hak Asas Manusia (Komnas HAM) juga mengungkap soal komunikasi antara Brigadir J dan kekasihnya.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh ternyata Brigadir J dan Vera sempat berkomunikasi lewat telepon pada pukul 16.31 WIB.
Pernyataan ini sekaligus membantah keterangan pihak keluarga Brigadir J sebelumnya yang menyebutkan komunikasi Brigadir J dan Vera terakhir kali terjadi pada pukul 16.43 WIB di tanggal 8 Juli 2022.
"Jadi kalau ada yang bilang Vera menelepon Joshua bukan tanggal 8, enggak punya data dia. Tanggal 8, pukul 16.31 WIB, bukan pukul 16.43 WIB. Kami punya buktinya," kata Taufan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (3/8/2022), seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya.