Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Komunikasi Antara Brigadir J dan Kekasih sebelum Penembakan, Vera Sempat Chat WA dan Menelepon

Ada komunikasi antara Brigadir J dan kekasihnya sebelum insiden penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo. Vera sempat chat WA dan menelepon.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Ada Komunikasi Antara Brigadir J dan Kekasih sebelum Penembakan, Vera Sempat Chat WA dan Menelepon
Tangkap layar YouTube KompasTV/TribunJambi-Aryo
Foto Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brihadir J dan kekasihnya Vera Simanjuntak- Ada komunikasi antara Brigadir J dan kekasihnya sebelum insiden penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo. Vera sempat chat WA dan menelepon. 

Informasi tersebut diperoleh setelah Komnas HAM mendatangi Vera untuk dimintai keterangan.

Taufan mengatakan, Komnas HAM menjadi pihak awal yang meminta keterangan Vera.

"Kami sudah duluan datang ke sana, lebih duluan sebelum pengacaranya. Kami duluan datang ke sana, dua hari kami di sana, ketemu Vera juga, bertanya pada Vera," tambahnya.

Brigadir J Nangis saat Cerita ke Pacar Diancam akan Dibunuh Skuad Lama

Pengacara keluarga Brigadir J menceritakan momen saat Brigadir J curhat ke pacar sampai menangis soal ancaman pembunuhan yang diterimanya dari skuad lama.

Brigadir J bahkan disebut meminta Vera mencari penggantinya.

Mengutip dari tayangan YouTube Kompas TV, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mengungkap adanya ancaman pembunuhan terhadap Brigadir J.

Berita Rekomendasi

Kamaruddin bercerita, pada akhir Juni 2022 atau sekira satu minggu sebelum insiden penembakan, Brigadir J curhat kepada sang kekasih, Vera Simanjuntak, bahwa ia akan pergi meninggalkan orang tersayangnya tersebut.

Brigadir J berpamitan kepada Vera bahkan memohon maaf atas segala kesalahannya sembari menangis.

Brigadir J bahkan berpesan kepada Vera agar mencari laki-laki sebagai penggantinya.

Saat itu, Vera menduga bahwa kekasihnya tersebut tengah sakit.

Brigadir J kemudian menceritakan soal ancaman pembunuhan yang diterimanya.

Vera pun menanyakan dari siapa ancaman tersebut berasal, skuad lama atau skuad baru.

“Di antara mereka ini sudah paham yang mana skuad lama yang mana skuad baru,” kata Kamaruddin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas