3 Hal yang Belum Terungkap terkait Tewasnya Brigadir J setelah Ferdy Sambo Ditetapkan Jadi Tersangka
Berikut tiga hal yang belum terungkap soal tewasnya Brigadir J setelah Ferdy Sambo ditetapkan menjadi tersangka oleh Polri pada Selasa (9/8/2022).
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus pembunuhan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Penetapan ini disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya pada konferensi pers di Mabes Polri pada Selasa (9/8/2022).
Namun, terdapat beberapa hal yang belum terkait tewasnya Brigadir J setelah Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka.
Setidaknya ada tiga hal yang masih menjadi misteri dalam kasus ini.
Lalu apa saja tiga hal tersebut? Berikut Tribunnews.com mencoba merangkumnya dari berbagai sumber:
Apakah Ferdy Sambo Juga Menembak Brigadir J?
Keterlibatan Ferdy Sambo yaitu apakah juga menembak Brigadir J masih belum diungkapkan oleh Polri.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya masih mendalami hal tersebut.
"Terkait apakah saudara FS (Ferdy Sambo) menyuruh atau terlibat langsung dalam penembakan, saat ini tim masih melakukan pendalaman terhadap saksi-saksi dan pihak-pihak terkait," tuturnya pada konpers, Selasa (9/8/2022).
Baca juga: POPULER Regional: Ibu Brigadir J Syok Tahu Putranya Tewas Ditembak | PSHT Bentrok dengan Warga
Namun, pada kesempatan yang sama, Jenderal Listyo Sigit telah menyampaikan bahwa Ferdy Sambo memerintahkan Bharada Richard Elizier atau Bharada E.
"Peristiwa ini adalah penembakan yang menyebabkan saudara J meninggal dunia yang dilakukan oleh saudara RE (Bharada E) atas perintah saudara FS," katanya dikutip dari YouTube Tribunnews.
Apa Motif yang Membuat Ferdy Sambo Memerintahkan Bharada E Menembak Brigadir J?
Motif Ferdy Sambo untuk memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J juga belum diungkapkan oleh Polri.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa motif hingga Brigadir J harus ditembak oleh Bharada E seusai diperintah oleh Ferdy Sambo masih didalami oleh pihaknya.