Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahfud MD Jelaskan Maksud Motif Sensitif Kasus Brigadir J hingga Sebut Dapat Bocorannya

Menko Polhukam Mahfud MD, menjelaskan pernyataannya soal motif pembunuhan Brigadir J sensitif dalam program Satu Meja di Kompas TVRabu (10/8/2022).

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Mahfud MD Jelaskan Maksud Motif Sensitif Kasus Brigadir J hingga Sebut Dapat Bocorannya
Tangkap layar Kompas TV
Menko Polhukam Mahfud MD (kiri/baju merah) sedang menjelaskan pernyataannya yang menyebut motif penembakan Brigadir J sensitif dan hanya boleh didengar orang dewasa dalam program Satu Meja di Kompas TV pada Rabu (10/8/2022) kemarin. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menjelaskan soal pernyataannya yang menyebut motif pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J sensitif.

Dalam program Satu Meja di Kompas TV pada Rabu (10/8/2022) malam, Mahfud mengatakan, dari informasi muncul dugaan pelecehan seksual dalam kasus penembakan Brigadir J.

Menurut Mahfud MD, hal itulah yang dinilai sensitif bila diumbar ke publik dan hanya boleh didengar orang dewasa.

Meski demikian, kini Polri tengah melakukan pendalaman kasus yang menyeret nama mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo.

“Pertama katanya pelecehan. Pelecehan itu apa sih? Apakah membuka baju atau apa? Itu kan untuk orang dewasa."

"Yang kedua, katanya perselingkuhan empat segi. Siapa yang bercinta dengan siapa,” kata Mahfud, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Kuasa Hukum Keluarga Brigadir Yosua Akan Kembali Bicara dengan Vera Simanjuntak, Ini Tujuannya

Mahfud MD menambahkan, bahwa yang terakhir muncul karena perkosaan, usaha perkosaan lalu ditembak.

BERITA REKOMENDASI

"Itu kan sensitif,” imbuhnya.

Mahfud MD pun menegaskan, motif kasus ini biarkan dikontruksikan oleh Polri.

Sehingga, ia enggan menyampaikan motif penembakan Brigadir J kepada publik.

"Jadi yang buka jangan saya, biar polisi saja karena itu uraiannya panjang gitu, nanti polisi yang membuka ke publik lalu dibuka di pengadilan oleh jaksa. Kalau tanya ke saya nanti malah salah,” jelas Mahfud MD.

Lebih lanjut, Mahfud MD juga mengaku telah mendapatkan bocoran motif kasus ini dari berbagai sumber yang selama ini tak pernah muncul ke publik.


Namun, ia tak bisa menyampaikannya ke publik.

“Banyak (bocoran motif), banyak, saya dapat bocoran, tapi kan tidak boleh saya katakan yang begitu-begitu biar dikontruksi dulu,” kata Mahfud.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas