Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Jokowi Bertemu Pimpinan Lembaga Tinggi Negara di Istana

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, (12/8/2022).

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Presiden Jokowi Bertemu Pimpinan Lembaga Tinggi Negara di Istana
YouTube Sekretariat Presiden
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan transformasi pusat perbelanjaan Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada hari ini, Kamis (14/07/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TEIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, (12/8/2022).

Presiden mengatakan pertemuan tersebut membahas sejumlah persoalan salah satunya mengenai krisis global.

“Ya baru saja kita tadi bertemu dan berbicara selama lebih dari 2,5 jam, utamanya kita berbicara mengenai krisis global yang berkaitan dengan krisis pangan, krisis energi, dan juga krisis keuangan dan kita berbagi sharing mengenai hal-hal yang berkaitan dengan domestik kita, baik yang berkaitan dengan  pangan, yang berkaitan dengan energi, dan juga berkaitan dengan pangan,” kata Presiden.

Sementara itu Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan bahwa pertemuannya dengan presiden melaporkan  persiapan sidang tahunan MPR yang dihadiri Presiden pada 16 Agustus mendatang.

“Saya melaporkan persiapan sidang tahunan yang dimulai jam 9.30 dengan pembukaan Ketua MPR kemudian Ketua DPR, di tengah-tengahnya presiden menyampaikan laporan kinerja tahunan termasuk juga kinerja lembaga lembaga tinggi negara lain, setelah itu jam 1.30 baru sidang paripurna terkait penetapan APBN yang dipimpin langsung ketua DPR, itu saja,” kata Bamsoet.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden; kata Bamsoet menjelaskan mengenai ancaman krisis yang melanda dunia. Berdasarkan laporan IMF terdapat 66 negara yang terancam bangkrut.

Berita Rekomendasi

“Kalau jumlahnya seperti itu, IMF juga tidak bisa memberikan bantuan apapun sehingga ke depan negara-negara akan banyak yang tumbang,” katanya.

Baca juga: Stok Makin Kritis, Pertamina Tunggu Perintah Presiden Jokowi Batasi Masyarakat Beli Pertalite

Menurut Bamsoet, penting bagi pejabat negara memahami, mewaspadai dan mengantisipasi ancaman krisis tersebut. Karena krisis akan berpengaruh pada APBN mulai dari cadangan devisa dan subsidi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas