Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Buruh Said Iqbal menargetkan pada pemilihan presiden (Pilpres) 2034 Presiden Republik Indonesia berasal dari partainya.

Hal itu disampaikan Iqbal seusai mendaftarkan Partai Buruh sebagai salah satu peserta Pemilu 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Jumat (12/8/20222).

Awalnya, Iqbal mengatakan dalam Pemilu 2024 Partai Buruh mampu menembus ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen suara sah nasional.

"Target Partai Buruh kalau Allah mengizinkan dan kami pasti lolos verifikasi. Yang kedua lolos parlementary treshold," kata Iqbal.

Baca juga: Partai Buruh Tidak Muluk-muluk Target, Said Iqbal Sebut Lima Provinsi Emas Ini

Ia menuturkan setelah lolos parlementary threshold, pada Pemilu 2029 Partai Buruh diharapkan menjadi partai tengah.

Setelah itu, kata Iqbal, pada Pemilu 2034 Presiden Republik Indonesia berasal dari Partai Buruh.

"Oleh karena itu, ketika Pemilu pertama cukup parlementary threshold, 2029 partai tengah, 2034 Presiden RI dari Partai Buruh," ungkapnya.

Iqbal juga meminta kepada partai politik (Parpol) yang berkontestasi pada Pemilu 2024 agar tak memainkan politik uang.

"Tadi kami sampaikan, kita memang masih kecil jangan dicurangi. Sudah kecil dicurangi. Ya udah kecil biarin dong, kasih kesempatan ya, jangan ada main uang. Anggota kami militan," ucapnya.

Iqbal menyebut dirinya telah berkeliling dunia sebanyak tiga kali dan menunjukkan bahwa Partai Buruh berkuasa.

"Enggak usah muluk, seluruh dunia saya udah keliling dunia. Tiga kali Pemilu partai buruh berkuasa sepanjang komitmennya tetap," imbuhnya.

Sebagai informasi, setelah Partai Buruh mendaftar, saat ini total ada 25 Parpol yang telah menyerahkan dokumen pendaftaran ke KPU.