Makna dan Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945, Alinea Pertama Hingga Keempat
Berikut ini penjelasan makna dan pokok pikiran Pembukaan UUD 1945, dari alinea yang pertama hingga keempat. Pembukaan UUD 1945 berisi nilai-nilai huku
Penulis: Tartila Abidatu Safira
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penjelasan makna dan pokok pikiran Pembukaan UUD 1945, dari alinea yang pertama hingga keempat.
Pembukaan UUD 1945 terdiri dari empat alenia yang berisi nilai-nilai hukum.
Menurut buku mata pelajaran PKN kelas 9, pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 merupakan sumber hukum tertinggi di Indonesia.
Sehingga, seluruh peraturan perundang-undangan di Indonesia harus bersumber pada Pembukaan UUD 1945.
Selain itu, dalam Pembukaan UUD 1945, terkandung asas kerohanian negara, yaitu pancasila.
Mengingat, Pembukaan UUD 1945 sebagai salah satu nilai instrumental, penjabaran dari nilai-nilai dasar ideologi Pancasila.
Baca juga: Bacaan Pembukaan UUD 1945, Beserta Bunyi Pasal 1 sampai 37 di Dalamnya
Kemudian, UUD 1945 sendiri merupakan peraturan tertulis untuk mengatur pemerintah, lembaga negara, dan penduduk Indonesia.
Makna dan Pokok Pikiran Bacaan Pembukaan UUD 1945
Terdiri dari 4 alinea, berikut ini makna pokok pikiran teks bacaan Pembukaan UUD 1945.
- Alinea Pertama Pembukaan UUD 1945
Alinea pertama pembukaan UUD 1945 menjelaskan pernyataan kemerdekaan sebagai hak asasi sebuah bangsa.
Alinea ini membantah jika penjajahan tidak sesuai peri kemanusiaan dan perikeadilan.
Sedangkan, pokok pikirannya adalah persatuan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Setiap warga negara wajib mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan golongan atau individu.