Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sikap Kapolri Dinilai Tepat dalam Kasus Penembakan Brigadir J: Menegakkan Hukum Tanpa Pandang Bulu

Pengamat intelijen dan keamanan Ngasiman Djoyonegoro menilai, apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di kasus Brigadir J.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Sikap Kapolri Dinilai Tepat dalam Kasus Penembakan Brigadir J: Menegakkan Hukum Tanpa Pandang Bulu
Istimewa
Pengamat intelijen dan keamanan Ngasiman Djoyonegoro. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat intelijen dan keamanan Ngasiman Djoyonegoro menilai, apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait penanganan insiden penembakan Brigadir J sudah tepat.

Ia menilai, Kapolri sudah mengambil sikap yang responsif, transparan, tegas, dan independen dalam kasus itu.

"Sikap Kapolri sudah tepat. Selain responsif, transparan, dan tegas, beliau telah menegakkan hukum seadil-adilnya tanpa pandang bulu," kata Ngasiman Djoyonegoro kepada wartawan, Kamis (18/8/2022).

Menurut pria yang akrab disapa Simon itu, sikap Kapolri tersebut penting di saat Indonesia sedang menggenjot pemulihan ekonomi pasca-pandemi terlebih agenda G20.

Menurutnya, jangan sampai insiden penembakan tersebut menjadi liar dan menggangu jalannya pemulihan ekonomi serta stabilitas nasional.

"Di saat Indonesia sedang menggenjot pemulihan ekonomi pasca-pandemi, sikap Kapolri yang transparan dan tanpa pandang bulu dalam penegakan hukum, punya nilai positif di mata publik. Marwah Korps Bhayangkara juga tetap terjaga," terang Simon.

Berita Rekomendasi

Simon berpandangan, upaya Kapolri berkoordinasi dengan lembaga lain seperti Komnas HAM dalam penyelesaian kasus ini juga positif. Termasuk membentuk Tim Khusus (Timsus) soal kasus tersebut.

"Kita melihat Timsus yang dibentuk Kapolri telah berjalan maksimal, Korps Bhayangkara juga solid menjaga nama baik institusi. Ini semua tidak lepas dari kepemimpinan Kapolri yang tegas, transparan, dan mengayomi," tutur Simon.

Ia berharap bahwa isu perjudian yang menerpa oknum-oknum kepolisian juga harus diusut tuntas. Siapapun yang terlibat harus ditindak tegas.

Sebab, isu itu bisa membuat persepsi buruk terhadap Polri di masyarakat jika tidak segera disikapi.

Baca juga: Kapolri Perintahkan Berantas Aktivitas Judi Online dan Konvensional, Termasuk Pihak yang Melindungi

"Isu perjudian juga perlu disikapi serius. Oknum-oknum kepolisian yang terlibat harus ditindak tegas. Ini demi menjaga nama baik institusi Polri. Juga menjaga stabilitas keamanan nasional agar roda perekonomian, iklim investasi, para pelaku UMKM bisa berjalan dengan baik, tanpa terganggu sedikit pun," jelas Simon.

Untuk itu, Simon berharap seluruh jajaran Polri dari Satuan Kerja di Mabes hingga Kapolda, Kapolres, dan Kapolsek seluruh Indonesia solid mendukung penyelesaian penanganan insiden penembakan Brigadir J.

Tentu dengan harapan nama baik institusi Polri tetap terjaga dan pemulihan ekonomi nasional pasca-pandemi bisa berjalan dengan baik.

"Kita berharap seluruh jajaran Polri dari Satuan Kerja di Mabes hingga Kapolsek seluruh Indonesia solid mendukung Kapolri dalam penyelesaian penanganan insiden penembakan Brigadir J. Nama baik institusi Polri harus tetap terjaga, sehingga pemulihan ekonomi nasional pasca-pandemi bisa berjalan dengan baik," kata Simon.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas