Harta Kekayaan Rektor Unila, Karomani Capai Rp 3,1 Miliar, Naik Rp 700 Juta dalam Setahun
Harta kekayaan Rektor Unila, Karomani yang terjaring OTT KPK mencapai Rp 3,1 miliar per 2022. Naik sekitar Rp 700 juta dalam setahun.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Rektor Universitas Lampung (Unila), Karomani memiliki harta kekayaan sebesar Rp 3,1 miliar.
Harta kekayaan Karomani diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 22 Maret 2022.
Dibanding pada laporan tahun sebelumnya, ada kenaikan sekira Rp 700 juta pada harta kekayaan Karomani.
Diketahui, Karomani terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/8/2022) dini hari.
Karomani pun kini telah berstatus sebagai tersangka terkait dugaan suap dalam proses penerimaan calon mahasiswa baru Unila tahun 2022.
Selain itu, Karomani ditahan di rutan pada Gedung Merah Putih KPK Jakarta selama 20 hari ke depan untuk keperluan penyidikan.
Baca juga: Rektor Unila Diduga Terima Rp100 juta sampai Rp350 Juta Per Calon Siswa Agar Lolos Via Jalur Mandiri
Harta Kekayaan Karomani
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com di situs elhkpn.kpk.go.id, Karomani tercatat sudah dua kali melaporkan harta kekayaannya.
Pertama pada 15 Februari 2021 dengan jumlah harta kekayaan mencapai Rp 2.475.489.742.
LHKPN kedua disampaikan pada 22 Maret 2022 dengan total harta kekayaan sebesar Rp 3.186.500.461.
Artinya ada kenaikan sekira Rp 700 juta dalam kurun waktu setahun.
Kenaikan itu terjadi untuk aset berupa kas dan setara kas yang semula Rp 1.407.074.742 menjadi Rp 2.594.955.262.
Pada LHKPN terbarunya, aset berupa kas dan setara kas menyumbang sebagian besar kekayaan Karomani dengan jumlah Rp 2.594.955.262.
Karomani juga masih memiliki aset berupa delapan bidang tanah dan bangunan di Bandar Lampung dan Pandeglang senilai Rp 874.315.000.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.