Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menko Polhukam Mahfud MD: Saat Ini Mafia Pengadilan Berkembang Menjadi Mafia Hukum

Mafia pengadilan telah berkembang menjadi mafia hukum. Hal ini menjadi sorotan Menko Polhukam Mahfud MD.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Menko Polhukam Mahfud MD: Saat Ini Mafia Pengadilan Berkembang Menjadi Mafia Hukum
tangkap layar YouTube/Indonesia Lawyers Club
Menko Polhukam, Mahfud MD. Ia mengatakan saat ini mafia pengadilan telah berkembang menjadi mafia hukum. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan saat ini mafia pengadilan telah berkembang menjadi mafia hukum.

Pada saat Orde Baru, Mahfud mengungkapkan marak berkembang mafia pengadilan.

"Dengan melihat sejarah ini, sekarang ini kita dihadapkan pada dilema, mafia pengadilan berkembang menjadi mafia hukum," ujar Mahfud dalam Seminar Nasional Komisi Yudisial, Rabu (24/8/2022).

Mahfud menjelaskan dalam aksinya mafia pengadilan hanya melakukan praktiknya dalam proses peradilan.

Sementara mafia hukum, kata Mahfud, tidak hanya mempengaruhi proses peradilan, namun hingga menunggangi pada prosesi pembuatan hukumnya.

"Kalau mafia pengadilan itu proses peradilannya, tapi proses pembuatan hukumnya itu bagus. Kalau mafia hukum itu, itu sudah ditunggangi sejak proses pembuatannya bukan hanya pada proses pelaksanaannya," ungkap Mahfud.

Baca juga: Mahfud MD: RKUHP yang Saat Ini Disusun Menganut Double Track System

BERITA TERKAIT

Munculnya mafia pengadilan di masa Orde Baru, menurut Mahfud, menjadi salah satu alasan dibentuknya Komisi Yudisial.

Saat itu, para hakim, jaksa, dan polisi dipengaruhi oleh para mafia pengadilan.

"Sehingga hakim, jaksa, polisi itu bisa disetir, bisa dikooptasi oleh kekuatan di luar dirinya dengan melalui kongkalikong di pengadilan. banyak hakim yang integritasnya jatuh," kata Mahfud.

Dirinya berharap Komisi Yudisial mampu membantu pencegahan aksi mafia pengadilan dan mafia hukum.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas