Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wapres Ma'ruf Amin: Perlu Gerakan Masif dan Terkoordinasi untuk Tangkal Terorisme

Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan gerakan masif dibutuhkan untuk menangkal terorisme di Indonesia.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Wapres Ma'ruf Amin: Perlu Gerakan Masif dan Terkoordinasi untuk Tangkal Terorisme
Istimewa
Wakil Presiden (Wapres) KH Maruf Amin mengatakan gerakan masif dibutuhkan untuk menangkal terorisme di Indonesia. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan gerakan masif dibutuhkan untuk menangkal terorisme di Indonesia.

Pemerintah, kata Maruf Amin, terus mendorong adanya koordinasi antarlembaga untuk menangani terorisme dan radikalisme di Indonesia.

“Perlu adanya gerakan yang dimasifkan dan lebih terkoordinasi antarlembaga yang menangani," ucap Maruf Amin melalui keterangan tertulis, Rabu (24/8/2022).

Keberagaman, kata Maruf, menjadi kekuatan bangsa, untuk mencegah aksi teror dan gerakan radikal.

Dirinya menjelaskan keberadaan lembaga pengkajian yang khusus meneliti dan menganalisa aksi terorisme dan radikalisme menjadi sangat penting sebagai upaya menangkal.

Baca juga: Menteri Agama Minta IPNU Bantu Pencegahan Radikalisme di Sekolah

“Menurut saya, lembaga pengkajian itu penting. Mesti ada kolaborasi untuk bekerja sama,” kata Maruf.

BERITA TERKAIT

Lebih jauh, Wapres mendukung adanya lembaga pengkajian yang dipusatkan pada satu lembaga, sehingga kementerian/lembaga tidak melakukan pekerjaan yang sama untuk bidang yang sama.

Hal tersebut dilakukan dengan harapan hasil penelitian dapat dijadikan rujukan bersama antarlembaga terkait.

Baca juga: Jusuf Kalla: Komunitas Masjid ASEAN Bisa menjadi Wadah Untuk Mengatasi Radikalisme

“Dan saya setuju kalau kajian itu dilakukan bersama-sama, seperti BRIN itu, kan disentralkan, nanti yang lain memakai hasilnya,” kata Maruf Amin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas