Golkar-PSI Sejalan, Komitmen Lanjutkan Program Jokowi dan Sepakat Hindari Politik Identitas
Airlangga Hartarto mengatakan, antara partai yang dipimpinnya dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memiliki kesamaan.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
![Golkar-PSI Sejalan, Komitmen Lanjutkan Program Jokowi dan Sepakat Hindari Politik Identitas](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ketua-umum-partai-golkar-airlangga-hartarto-giring-ganesha.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan, antara partai yang dipimpinnya dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memiliki kesamaan.
Menurutnya, kesamaan tersebut antara lain komitmen Golkar dan PSI sejalan untuk menjauhi politik identitas dan melanjutkan program Presiden Joko Widodo.
"Selanjutnya tentu membawa Indonesia ke arah yang lebih maju dan sejahtera," ujar Airlangga setelah menerima kunjungan dari DPP PSI, Selasa (23/8/2022).
Hal itu diamini Ketua Umum DPP PSI, Giring Ganesha. "Kami banyak membicarakan masa depan bangsa. Kami setuju sekali, kami akan menghindari politisasi agama, lalu kesamaan yang paling penting dari Partai Golkar dan PSI adalah, Kami akan melanjutkan perjuangan dari Presiden Jokowi," ujar Giring.
Meski demikian, kunjungan tersebut belum menghasilkan kesepakatan untuk PSI bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibesut Golkar, PPP dan PAN.
"Ini kan baru pertama kali, nanti dilanjutkan. Ini kan masih silaturahmi awal, tadi kami bertukar pikiran, dan banyak kesamaan," ujar Airlangga.
Airlangga manambahkan, kesamaan lainnya adalah keinginan untuk memberikan kesempatan kepada semua anak bangsa untuk berperan dalam politik ke depan.
Baca juga: Pengamat Nilai Kunjungan PSI ke Golkar Upaya KIB Himpun Kekuatan Politik
"KIB kan platformnya, platform inklusif. Kami kan kemarin sudah melontarkan visi dan misi, visi misinya juga ke depan untuk membawa Indonesia maju dan sejahtera. Nah semua itu kita punya kesamaan pandangan," kata Airlangga.
Airlangga menegaskan kemungkinan PSI untuk bergabung ke KIB terbuka, karena kedatangan PSI menunjukkan ketertarikan, namun saat ini masih pendekatan. "Istilahnya PSI, ini baru PDKT," ujarnya.