Kapolri Sebut Isu Temuan Uang Rp 900 Miliar di Rumah Ferdy Sambo Adalah Peristiwa di Atlanta AS
Kapolri juga menjawab mengenai dugaan temuan uang sebanyak Rp 900 miliar yang ada di rumah Ferdy Sambo
Editor: Erik S
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan menyinggung soal isu yang beredar terkait kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriasnyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Termasuk soal isu mengenai keberadaan bunker uang hingga judi yang diduga dibekingi oleh mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo melalui Kaisar Sambo 303.
Arteria pun mendesak agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjelaskan terkait hal tersebut.
Baca juga: Sidang Kode Etik Irjen Ferdy Sambo Bakal Digelar Tertutup
Hal itu disampaikan Arteria saat rapat kerja bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022).
"Diagram Kaisar Sambo 303 ini harus dicermati. Diagram Mas Agus di judi dan tambang ini harus dicermati. Kasihan beliau. Ini harus disikapi, direspon. Jangan sampai kita lebih ngotot daripada Polri. Kalau perlu bentuk tim," kata Arteria.
Menurut Arteria, Kapolri harus bisa menjelaskan soal isu yang berkembang di masyarakat tersebut. Namun, harus melakukan penyelidikan terpisah dari kasus Brigadir J.
"Harus bisa dijelaskan Pak Kapolri. Nanti saya akan berikan datanya juga. Tapi lakukan giat gakkumnya secara terpisah, split. Selesaikan perkara Brigadir J," terangnya.
Legislator PDIP itu menambahkan, isu tersebut harus diselesaikan secara tuntas oleh Kapolri.
Baca juga: Kapolri Ungkap Alasan Ferdy Sambo Belum Ditampilkan Kepada Publik: Strategi Penyidikan Timsus
Tentu, dengan harapan kepercayaan publik terhadap instirusi kops bhayangkara itu bisa kembali meningkat.
"Perkara-perkara ini buat lagi sprindik baru. Ini harus klir. Jangan masalah ini dipelihara jalan terus mengatasnamakan kasusnya Yosua," jelasnya.
Sebelumnya, isu kekaisaran Irjen Ferdy Sambo terus menguat pasca-penetapan tersangka dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Terkait itu, Mabes Polri menyebut tim Siber Polri masih melakukan pendalaman terkait isu tersebut.
"Iya, masih didalam oleh Siber," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dihubungi, Selasa (23/8/2022).
Dedi belum mau merinci lebih jauh terkait pendalaman penyidik Siber Polri soal isu pembekingan sejumlah bisnis gelap Ferdy Sambo tersebut.