Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Kabareskrim Ungkap Peran Penting Presiden Jokowi Tentukan Nasib Ferdy Sambo di Kepolisian

Komjen Purnawirawan Ito Sumardi menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo punya peran penting memutuskan status Ferdy Sambo di Polri.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Mantan Kabareskrim Ungkap Peran Penting Presiden Jokowi Tentukan Nasib Ferdy Sambo di Kepolisian
Kolase Tribunnews.com
Presiden Joko Widodo dan Irjen Ferdy Sambo. Komjen Purnawirawan Ito Sumardi menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo punya peran penting memutuskan status Ferdy Sambo di Polri. 

Namun hanya Kuat Ma'ruf dan Bripka RR saja yang dihadirkan di ruang sidang. Sedangkan Bharada E hadir secara virtual melalui zoom.

"Kemudian setelah itu dilanjutkan pemeriksaan terhadap para saksi. Para saksi yang sudah diperiksa ada tiga, yaitu KM, RR, dan Bharada RE. Namun demikian yang hadir di sidang pada tempat ini adalah KM dan RR, kemudian untuk Bharada RE hadir melalui zoom," terang Nurul.

Menurut Nurul, setelah ini akan dilakukan pendalaman para saksi yang masih tersisa, yakni 12 orang saksi dari total 15 orang saksi.

Kemudian akan dilakukan konferensi pers yang langsung disampaikan oleh Irwasum Polri, Kadiv Humas Polri, dan Kompolnas.

"Setelah nanti secara keseluruhan, pemeriksaan terhadap para saksi telah dilaksanakan, maka baru akan dilaksanakan pemeriksaan terhadap terduga pelanggar."

"Nanti pada akhirnya akan dilaksanakan konpers yang akan disampaikan oleh Bapak Irwasum, didampingi oleh Bapak Kadiv Humas Polri, dan dari Kompolnas," ungkapnya.

Sejumlah saksi dihadirkan

Berita Rekomendasi

Ketua Sidang Komisi sudah memeriksa 3 orang saksi dalam sidang etik Ferdy Sambo.

Adapun tiga saksi yang sudah diperiksa adalah Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR dan Kuat Maruf (KM). 

"Para saksi sudah diperiksa tiga KM, RR, Bharada RE. Yang hadir di sidang pada tempat ini KM dan RR. Bharada E hadir melalui zoom," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah Gedung TNCC, Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Nurul menjelaskan sidang awalnya dibuka oleh Ketua Sidang Komisi yang tak lain Kabaintelkam Polri Komjen Ahmad Dofiri.

Lalu, Ketua Komisi membacakan resmua hasil pemeriksaan terhadap keterangan para saksi dan terduga pelanggar oleh penuntut.

"Kedua setelah dibuka dibacakan resume dari keterangan para saksi dan terduga pelanggar. Setelah itu dilanjutkan pemeriksaan para saksi," jelasnya.

Nurul menuturkan bahwa ada sekitar 12 orang saksi lagi yang masih belum diperiksa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas