Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SOSOK Susno Duadji yang Mengaku Diteror karena Bahas Kasus Ferdy Sambo, Mantan Kabareskrim Polri

Inilah sosok Susno Duadji yang mengaku diteror, pernah menjadi Kabareskrim Polri.

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
zoom-in SOSOK Susno Duadji yang Mengaku Diteror karena Bahas Kasus Ferdy Sambo, Mantan Kabareskrim Polri
Tribunnews.com/Bian Harnansa
Susno Duadji saat Wawancara Eksklusif di Studio Tribun Network, Jakarta, Senin (22/8/2022). Berikut sosok Susno Duadji yang mengaku diteror. 

Ia lalu menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim Polri) yang menjabat sejak 24 Oktober 2008 hingga 24 November 2009.

Pada 5 November 2009, Susno Duadji menyatakan mundur dari jabatannya.

Namun, mulai 9 November 2009, ia kembali aktif sebagai Kabareskrim Polri.

Pada 24 November 2009, Kapolri resmi memberhentikan Susno Duadji dari jabatan Kabareskrim.

Baca juga: Motif Pembunuhan Brigadir J Belum Diungkap, Susno Duadji: Kepentingannya Ada pada Tersangka

Kontroversi Susno Duadji

Pernyataan Susno Duadji yang berbunyi “Ibaratnya di sini buaya disitu cicak. Cicak kok melawan buaya” sempat menimbulkan kontroversi.

Akibat dari pernyataan ini, muncul istilah “cicak vs buaya”.

Berita Rekomendasi

Selain itu, pernyataan Susno yang berbunyi ”Jangan pernah setori saya” juga terkenal saat dirinya menjabat sebagai Kapolda Jabar.

Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji saat Wawancara Eksklusif di Studio Tribun Network, Jakarta, Senin (22/8/2022). Susno Duadji menanggapi kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji saat Wawancara Eksklusif di Studio Tribun Network, Jakarta, Senin (22/8/2022). Susno Duadji menanggapi kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. (TRIBUNNEWS/Bian Harnansa)

Dilansir Surya.co.id, kode sebutan Susno Duadji sebagai "Truno 3" atau orang nomor tiga paling berpengaruh di Polri setelah Kapolri dan Wakapolri, menjadi populer di masyarakat setelah sering disebut-sebut terutama dalam pembahasan kasus kriminalisasi KPK.

Meskipun demikian, kode resmi untuk Kabareskrim Polri sesungguhnya adalah "Tribrata 5" atau nomor 5 di Polri setelah Kapolri, Wakapolri, Irwasum Polri, dan Kabaharkam Polri.

Sedangkan, "Truno 3" adalah kode untuk Direktur III Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.

Baca juga: Wawancara Eksklusif Komjen (Purn) Susno Duadji: Saya Sering Menangkap dan Pernah Ditangkap Polisi

Sebelumnya, Susno Duadji menyebut penembak Brigadir J yakni Bharada E, sakti.

Ia pun menyoroti momen saat Bharada E mendatangi Komnas HAM untuk diperiksa pada Selasa (26/7/2022).

Saat itu, Bharada E dikawal ketat oleh sejumlah anggota polisi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas